Ramadhan 2023

Penting Diketahui, Inilah Syarat Wajib Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Agar Sah

Inilah syarat wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar sah yang harus diketahui.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Bangkapos.com
Ilustrasi Ustaz Adi Hidayat menjelaskan syarat wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar sah. 

BANGKAPOS.COM -- Tidak terasa, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1444 H.

Bulan suci tersebut, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa.

Namun karena berbagai hal, banyak orang yang tidak bisa berpuasa.

Terlepas dari itu, bagi orang yang menjalan kan ibadah puasa, ada syarat dan ketentuan agar puasanya tetap sah puasanya.

Ketentuan pokok syarat wajib dan sah puasa Ramadhan dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Selain bersifat wajib bagi yang mampu, bulan Ramadhan juga merupakan momen yang indah bagi umat Islam.

Umat Islam memiliki momen memperbanyak ibadah untuk memperoleh pahala bekal di akherat.

Ibadah puasa atau shaum pada bulan Ramadhan merupakan wajib bagi umat Islam dengan sejumlah persyaratan sah mampu yang sudah diatur.

Ada pun jika belum sampai ketentuan syarat dimaksud, menurut Ustadz Adi Hidayat belum sampai kewajiban melakukan puasa di bulan Ramadhan bagi seseorang.

Namun bagi umat Islam yang tidak mampu dan benar-benar tidak mampu, Allah SWT pun memberikan solusi.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube Adi Hidayat Official dilansir Bangkapos.com pada Jumat, (13/1/2023).

Ada pun sejumlah syarat wajib puasa Ramadhan ini, yaitu :

1. Pertama beragama Islam.

2. Sudah sampai usaha baligh.

Pada usia ini, dalam agama Islam sudah berlaku hisab, timbangan amal, dan sebagainya.

Ketika sudah mencapai usia baligh, daya nalar seseorang sudah berjalan kematangan nalar.

Untuk wanita ditandai haid, sedangkan pria mimpi basah.

3. Adanya kemampuan, jika seseorang usia wajib puasa, dipastikan memiliki kemampuan puasa pada bulan Ramadhan.

Ini merupakan tanda kasih Allah SWT kepada manusia, karena Islam datang tidak membawa beban tetapi datang membawa pendampingan.

Kecuali ia sakit medis tertentu, jika puasa akan memperparah penyakit, maka Al Quran memberi solusi dengan mengganti di luar Ramadhan dengan rentang 11 bulan berikutnya.

Jika kondisinya benar-benar tidak mampu secara fisik dan medis, diganti dengan tebusan fidyah dengan memberikan makan seorang miskin.

Sedangkan sarat sah puasa Ramadhan, adalah :

Pertama Muslim atau Muslimah

Lalu telah sampai waktu bulan Ramadhan.

Panggilan melakukan puasa disikapi dengan iman.

Karena itu, ketika waktunya sudah mendekati Ramadhan, pihak berwenang sudah mengamati hilal, ada yang menggunakan metode hisab maupun rukyat.

Kemudian adalah niat, dimana niatnya adalah sungguh-sungguh karena ikhlas, ibadah karena diperintahkan Allah SWT.

Kemudian, kata Ustaz Adi Hidayat, adalah gabungan antara syarat wajib dan sah yaitu beragama Islam, usia baligh, sehat akal dan pikiran (tidak gila).

Untuk Muslimah, dalam keadaan suci dan tidak dalam keadaan haid.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved