Puluhan Parekraf di Pantai Pasir Padi Terima Bantuan dari Pemkot Pangkalpinang, Total Rp1,440 Miliar

Anggaran sebesar Rp1,440 miliar ini dibagikan kepada 20 pelaku usaha sub sektor ekonomi kreatif (Ekraf) sebesar Rp20 juta. Lalu, sembilan pelaku ...

Bangkapos.com
Ikon Amenitas Pantai Pasir Padi Pangkalpinang. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto) 

Yasin berharap, bantuan tersebut menjadi pemicu kebangkitan pelaku usaha parekraf yang terdampak pandemi.

Pandemi memaksa semua pihak untuk meningkatkan keterampilan baik berjualan secara online atau membuat konten-konten kreatif.

Sehingga dengan penambahan modal kerja atau investasi, dapat meningkatkan kapasitas usaha dan produksi pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata.

"Kami juga mendorong inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dari semua pelaku ekraf yang ada di Kota Pangkalpinang, khususnya Pantai Pasir Padi," kata Yasin.

Jadikan Pantai Pasirpadi Layaknya Pantai Seminyak Bali

Cita-cita Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk menjadikan Kawasan Wisata Pantai Pasipadi layaknya Pantai Seminyak, Bali perlahan mulai terwujud.

Kawasan itu kini telah disulap sebagai tujuan wisata favorit di Ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Baca juga: Bacaan Doa Minum Air Zamzam, Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Termasuk Tata Cara Meminumnya

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

M Yasin menjelaskan, sejauh ini pihaknya memang tengah berupaya menyusun supaya kawasan wisata pantai satu-satunya di Kota Pangkalpinang dapat lebih baik ke depan. Supaya wisatawan yang datang ke pantai tersebut kian meningkat.

“Pantai Pasirpadi merupakan tujuan utama wisata kita di Kota Pangkalpinang. Jadi kita mencoba menyusun untuk lebih baik ke depan,” jelas M Yasin kepada Bangkapos.com, Jumat (13/1/2023).

Pada awal Tahun 2023 ini, lanjut Yasin, sudah ada wajah baru di destinasi wisata Pantai Pasirpadi. Dimana memang sejak tahun 2022 lalu pihaknya telah melakukan penataan kawasan pantai Pasir Padi dengan membuat amenitas. Dengan anggaran sebesar Rp6,690 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK)

Amenitas sendiri adalah fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum.

“Pembangunan amenitas ini di atas lahan seluas 5,8 hektare aset milik Pemerintah Kota Pangkalpinang di Pantai Pasirpadi,” jelas Yasin.

Di samping itu lanjut dia, dengan anggaran tersebut pihaknya sendiri telah membangun beberapa fasilitas pendukung. Mulai dari penyediaan lahan parkir kendaraan, tempat ibadah yakni Musala.

Tak hanya itu, juga pembangunan plaza kuliner yang representatif bergabung dengan plaza kuliner yang telah dibangun beberapa tahun lalu, menara pandang hingga trotoar bagi pejalan kaki. Penambahan fasilitas itu agar Pasir Padi lebih rapi dan dapat memiliki daya saing lebih luas dan berkualitas.

“Plaza kuliner ini menampung ada 10 unit kios yang ada, kemudian kios cenderamata 10 unit, menara pandang dan terakhir jalur pejalan kaki,” urainya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved