Virus Corona di Bangka Belitung

Saat Ini Masih Tercatat Tiga Pasien Covid-19 di Kabupaten Bangka, Stok Vaksin Kosong    

Hingga Minggu (15/1/2023), jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Bangka yang sedang menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak tiga orang.

Penulis: edwardi |
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi pasien Covid-19 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hingga Minggu (15/1/2023), jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Bangka yang sedang menjalani perawatan atau isolasi mandiri (Isoman) sebanyak tiga orang.

"Jumlah kasus aktif Covid-19 beberapa hari terakhir ada penambahan dua kasus baru di Kabupaten Bangka, sehingga saat ini masih ada tiga kasus aktif. Sebelumnya pada Selasa (10/01/2023) jumlah kasus aktif masih ada satu orang," kata Boy Yandra, Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Minggu  (15/1/2023) sore.

Satu pasien yang positif Covid-19 hari ini, yakni berinisial TSK (60), perempuan Warga Kecamatan Merawang. Pasien saat ini menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Sementara itu tiga orang pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Bangka ini ada di Kecamatan Puding Besar 1 orang, Belinyu 1 orang dan Merawang 1 orang.

"Jadi saat ini lima kecamatan di Kabupaten Bangka tidak ada Kasus Covid-19, yakni Kecamatan Sungailiat, Pemali, Bakam, Riausilip dan Mendobarat ," ujar Boy, Minggu (15/1/2023).

Selama wabah Covid-19 melanda, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka tercatat 12.303 orang, terdiri atas pasien sembuh ada 11.886 orang dan meninggal dunia ada 414 orang.

Untuk jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang disiapkan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bangka sebanyak 153 bed (tempat tidur).

"Saat ini satu pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bangka dan dua orang jalani Isoman,"  kata Boy.

Untuk kegiatan vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum sudah 82,34 persen, dosis 2 sudah 70,12 persen, booster 32,12 persen dan booster 2 untuk nakes 6,91 persen," ungkap Boy Yandra.

Sedangkan vaksinasi lansia dosis 1 mencapai  80,69 persen, dosis 2 sudah 70,02 persen dan booster 24,33 persen dan booster 2 lansia baru 1,16 persen atau 267 orang. 

"Saat ini sudah ada aturan untuk Lansia umur di atas 60 tahun yang sudah menjalani booster pertama bisa mengikuti vaksin booster kedua asalkan jaraknya sudah enam bulan dari yang pertama," jelasnya.

Untuk vaksinasi anak umur 6-11 tahun untuk dosis pertama mencapai 95,61 persen, dosis 2 mencapai 79, 49 persen. 

"Untuk sementara sejak Tanggal 12 Januari 2023 stok vaksin kosong di Kabupaten Bangka, sehingga belum bisa melayani masyarakat yang memerlukan, bila nanti sudah ada stok vaksin kembali akan diinformasikan kepada masyarakat," katanya. (Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved