Emak-emak di Belitung Gagalkan Aksi Jambret, Pelaku Sampai Terjatuh dari Motor dan Ditangkap Polisi

pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga akhirnya pelaku terjatuh di persimpangan Pasar Berehun. Saat terjatuh pelaku langsung diamankan oleh ...

Pos Belitung/Disa Aryandi
Pelaku jambret Teguh Afrianto, Rabu (18/1/2023) ketika diamankan di Polsek Tanjungpandan. 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Seorang emak-emak, Karmila Andayani ( 45 ), layak mendapatkan acungan jempol.

Ia nekat dan berani mengejar penjambret seorang diri hingga motor pelaku jatuh. Penjambret yang berusaha merampas dompet tas milik korban pun gagal.

Kejadian aksi penjambretan tak terduga itu terjadi di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Kampung Damai, Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( babel ),  Rabu (18/1/2023) siang.

Kejadian itu berawal saat Karmila Andayani berangkat menjemput anaknya ke sekolah, Rabu (18/1/2023).

Adapun pelaku bernama Teguh Afrianto (27) yang tinggal di Aik Ketekok, Desa Aik Ketekok, Tanjungpandan, kini telah ditangani pihak kepolisian.

Baca juga: Dukun Cabul di Bangka Ditangkap Polisi Saat Asik Ngopi di Pangkalpinang, Modusnya Membuka Aura

Baca juga: Ga Kapok, 2 Kali Ditangkap, Pria Bertato Kalajengking ini Nekat Mencuri di Bangka Tengah untuk Nikah

Baca juga: Doa Nabi Musa ketika Minta Dimudahkan Urusan dan Ucapan, termasuk Meminta Petunjuk dan Ampunan

Saat kejadian, pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga akhirnya pelaku terjatuh di persimpangan Pasar Berehun. Saat terjatuh pelaku langsung diamankan oleh warga bersama Babinpotdirga Lanud HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan
Serma Rachmad.

Pelaku jambret terhadap seorang ibu di Belitung ditangkap Babinpotdirga Lanud HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Serma Rachmad, Rabu (18/1/2023)
Pelaku jambret terhadap seorang ibu di Belitung ditangkap Babinpotdirga Lanud HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Serma Rachmad, Rabu (18/1/2023) (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Setelah itu, pelaku langsung diamankan oleh Polsek Tanjungpandan untuk di proses lebih lanjut.

"Tadi saya ingin jemput anak sekolah, terus langsung dipepet dari belakang. Saya kira teman, langsung ambil dompet saya," kata korban Karmila Andayani kepada posbelitung.co, Rabu (18/1/2023).

Setelah tau orang tersebut mengambil dompetnya, Karmila bergegas mengejar penjambret.

Pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga akhirnya penjambret terjatuh di persimpangan Pasar Berehun. 

"Aku terus mepet-mepet motor pelaku, memang ingin aku tabrak," ucapnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Tanjungpandan untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Aksi Teguh tak hanya sekali

Pelaku penjambret yang diamankan di Polsek Tanjungpandan pada Rabu (18/1/2023) Teguh Afrianto (27) ternyata bukan satu kali melakukan aksi penjambretan.

Baca juga: Trisha Eungelica, Putri Ferdy Sambo Disebut Kuat Mental Setelah Posting Video ini

Baca juga: Kepala BIN Sebut 2023 Sebagai Tahun yang Gelap, Budi Gunawan: Istilah intelijen Winter is Coming

Baca juga: Prediksi Harga dan Tanggal Peluncuran Samsung Galaxy S23 Series, Termasuk Bocoran Spesifikasi S23

"Kemarin (Selasa) pelaku juga melakukan aksi yang sama di Jalan Kapten Saridin. Itu sudah diakui pelaku. Pelaku mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu dari aksi yang kemarin," kata Kapolsek Tanjungpandan Kompol Deddy Nuary.

Pelaku jambret ditangkap polisi setelah terjatuh karena dikejar seorang ibu, korbannya di Belitung, Rabu (18/1/2023)
Pelaku jambret ditangkap polisi setelah terjatuh karena dikejar seorang ibu, korbannya di Belitung, Rabu (18/1/2023) (Pos Belitung/Disa Aryandi)

Namun untuk uang hasil kejahatan itu, dari keterangan sementara pelaku dibelikan obat mextril dan susu.

Sedangkan untuk barang lain yang didapat oleh pelaku, satu unit STNK sepeda motor dan dompet berwarna hitam.

"Itu dari aksinya yang Selasa kemarin, tapi untuk yang korban sekarang (Karmila Andayani) pelaku mendapatkan satu unit handphone," ucapnya.

Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, satu lembar STNK, satu unit sepeda motor dan satu dompet hitam.

"Kalau korban yang hari ini (Karmila Handayani) itu kerugiannya mencapai Rp 3,4 juta. Barang bukti semua sekarang sudah diamankan," ujarnya.

Polisi sekarang masih terus mengembangkan kasus penjambretan ini, lantaran aksi penjambretan meresahkan warga.

"Kami masih terus mengembangkan kasus ini, karena sempat ada beberapa kali kejadian juga sebelum kejadian hari ini," bebernya.

Beli Obat Batuk dan Susu

Teguh Afrianto (27) itu mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa, yaitu di Jalan Kapten Saridin pada Selasa (17/1/2023) dan di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Kampung Damai pada Rabu (18/1/2023) siang.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Bereaksi Setelah JPU Ungkap 9 Alasan Sebut Putri Selingkuh dengan Yosua: Kecewa

Baca juga: Doa Al Fatihah Lengkap Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan dan Keistimewaan untuk Tolak Bala

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Namun dari dua tempat kejadian perkara (TKP) itu pelaku mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu. Uang itu digunakan oleh pelaku untuk membeli obat batuk dan susu adiknya.

Obat batuk itu digunakan olehnya untuk mabuk-mabukan. Ia mengaku sudah sering mengkonsumsi obat batuk itu sejak lama.

"Untuk beli mextril dan susu adik saya," kata Teguh Afrianto kepada posbelitung.co.

Teguh Afrianto terpaksa melakukan aksi jambret lantaran tidak memiliki pekerjaan apapun. Sehingga Lelaki yang sudah beristri itu memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang.

"Tidak ada kerjaan, nganggur," ucapnya lagi.

Pelaku yang memiliki tato pada bagian dada dan kaki itu memiliki satu orang istri dan harus menanggung kebutuhan adiknya yang masih berusia tiga tahun.

"Anak tidak ada, yang ada adik. Ya buat beli susu adik kemarin uangnya sebagian," ujarnya.

(*/Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved