Berita Pangkalpinang

Video Dugaan Intimidasi Bikin Heboh, Akhirnya Ojol dan Pengelola Resto Berdamai  

Sebuah video dugaan intimidasi beredar dan bikin heboh. Imbasnya pengelola sebuah resto sampaikan permintaan maaf kepada pengendara ojek online (Ojol)

bangkapos.com
Puluhan ojol saat mendatangi kantor Polresta Pangkalpinang, Jumat (20/1/2023). (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy) 

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Sebuah video dugaan intimidasi beredar dan bikin heboh. Imbasnya pengelola sebuah resto sampaikan permintaan maaf kepada pengendara ojek online (Ojol), Jumat (20/1/2023). 

Sebelumnya diketahui beredar video berdurasi 2,50 menit yang memperlihatkan pengendara Ojol yakni Nurul, mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan oleh seseorang yang diduga pemilik sebuah restoran (resto) di Pangkalpinang. 

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkumis bernada tinggi, menggenggam baju Nurul hingga terlibat cek-cok di antara keduanya.

Namun kini diketahui pengelola resto yakni Suhandi sudah melakukan permintaan maaf, secara langsung kepada Nurul di Kantor Polresta Pangkalpinang.

Selain itu kedua belah pihak pun sudah menandatangani surat perdamaian, serta menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. 

"Saya minta maaf kepada rekan-rekan Ojol khususnya kepada Asoy (Nurul), atas kesalah-pahaman video viral. Semoga ke depan kita jalin kemitraan resto dan Ojol. Sekali lagi saya minta maaf, salam untuk semuanya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Polresta Pangkalpinang, sebagai mediator dalam masalah ini," ujar Suhandi, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu Ketua Komunitas Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK), Revi Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan terkait perdamaian antar kedua belah pihak. 

"Kawan kita Nurul ini legowo lah, karena di sini pihak resto mengakui kesalahannya dan meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Polresta Pangkalpinang, sudah melakukan mediasi ini," ucap Revi saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Jumat (20/1/2023).

Namun walaupun permasalahan antara Nurul dengan pengelola resto sudah berakhir damai, pihaknya masih mengkhawatirkan terkait akun ojek online milik Nurul yang digunakannya sebagai sumber mata pencariannya. 

"Kami juga berharap ada tindakan dari kantor Grab Pangkalpinang atau pusat, untuk menjaga akun Nurul ini agar tidak terjadi apa-apa. Karena pihak dari Kantor Grab janjinya akan menjaga akun Nurul, karena takutnya pihak resto melapor ke pusat atau seperti apa kan kasian Nurul ini," katanya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)


 


 
 
 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved