Pemkot Pangkalpinang Genjot PAD dari PBB-P2, Inilah Salah Satu Upayanya

Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda)

Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com
Budiyanto, S.Kom., M.Si, Kepala Bakeuda Kota Pangkalpinang 
BANGKAPOS.COM, BANGKA-Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) terus berupaya tanpa henti meningkatkan pencapaian target PAD.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) salah satu Jenis Pajak penyumbang PAD yang cukup besar.
Kepala Bakeuda Kota Pangkalpinang,  Budiyanto, S.Kom., M.Simengatakan, tahun 2022 PBB-P2 Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali over target 111,98 persen yakni sebesar 16,2 M. 
Sejak awal tahun 2023 tepatnya minggu pertama Januari 2023, guna mengoptimalkan pendapatan terutama dari sektor PBB-P2, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah sedini mungkin melakukan langkah-langkah Optimalisasi Pendapatan.
Salah satunya adalah melakukan Cetak Massal SPPT PBB-P2 Tahun 2023 dengan beberapa tahapan antara lain dari cleansing data sampai dengan  cetak massal.
"Yang kemudian tahap akhir pendistribusian. Alhamdulillah hari ini pencetakan SPPT PBB-P2 sudah rampung, sehingga Penyelesaian atas permohonan baru Objek Pajak (PBB-P2), dapat segera dimulai melalui mode Pencetakan Susulan," ungkap Budiyanto.
Selain itu pembayaran PBB Tahun 2023 pun sdh dapat dilakukan melalui Bank SumselBabel, transfer virtual Account,  TokoPedia, Indomaret dan Alfamart untuk selengkapnya silahkan kunjungi Cekpbb.pangkalpinangkota.go.id
"Pelaksanaan cetak massal SPPT PBB-P2 di awal tahun ini, selain meningkatkan pencapaian target juga untuk menghindari keterlambatan pendistribusian SPPT kepada wajib pajak," jelasnya.
Upaya lain Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam optimalisasi pendapatan daerah Sektor PBB-P2, yakni dengan Digitalisasi Database PBB-P2 yang up to date secara bertahap, berkelanjutan dan terukur melalui koordinasi bersama Kecamatan, Kelurahan, RT/RW serta masyarakat terkait, serta pengawasan dan evaluasi untuk memastikan pengelolaan pajak ini sudah berjalan sesuai rencana.
"Saya berharap cetak massal SPPT PBB-P2 yang dilakukan lebih awal ini mampu meningkatkan pelayanan penyampaian SPPT PB-P2 serta diterima oleh wajib pajak tepat waktu," katanya.
"Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2574 pada hari Minggu, 22 Januari 2023 izinkan saya mengucapkan Selamat tahun baru Imlek, Semoga hidup semakin sukses. Gong Xi Fa Cai," imbuh Budiyanto.(adv)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved