Ramadhan 2023

Ramadhan 2023: Sejarah Perintah Berpuasa dan Keistimewan Puasa di Bulan Ramadhan

Perintah untuk melaksanakan puasa wajib bagi umat Islam di bulan Ramadhan terdapat dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183

Tribunnews.com
Umat muslim disunnahkan mengerjakan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah jelang Idul Adha 1443 H. 

Puasa Ramadhan diperintahkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya pada bulan Syaban tahun kedua Hijriah, atau sekitar 624 Masehi.

Perintah untuk melaksanakan puasa wajib bagi umat Islam di bulan Ramadhan terdapat dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

Ketika wahyu itu turun, Nabi Muhammad beserta para sahabatnya sedang membangun sebuah pemerintahan baru di Madinah.

Saat itu, puasa sangat penting artinya dalam membentuk manusia, supaya dapat menerima dan melaksanakan tugas besar dan suci.

Belum diketahui secara pasti mengapa puasa diwajibkan pada bulan Ramadhan dan bukan di bulan lainnya.

Namun yang pasti, di bulan Ramadhan terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, yakni turunnya Al Quran untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Ramadhan.

Setelah mengetahui sejarah perintah puasa di bulan Ramadhan, ketahui juga keistimewaan saat berpuasa di bulan Ramadhan berikut ini:

1. Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Orang yang berpuasa bau mulutnya pasti tidak sedap.

Penyebabnya karena produksi air liur dalam mulut dan saluran pencernaan berkurang.

Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut yang tidak jauh berbeda dengan orang bangun tidur.

Tapi tidak perlu khawatir, Allah menjanjikan bau mulut orang berpuasa lebih wangi dari minyak misik atau kasturi di akhirat nanti.

خُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ اْلمِسْكِ

Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik.”

2. Malaikat Mendoakan Orang yang Berpuasa

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved