Pilpres 2024
Nama Ganjar Pranowo Selalu Teratas dalam Simulasi Capres LSI, Saingannya Anies dan Prabowo
LSI dalam tiga kali simulasi terhadap sejumlah nama kandidat capres, hasilnya Ganjar Pranowo selalu unggul.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Nama Ganjar Pranowo selalu teratas dalam hasil survei beberapa lembaga survei untuk diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam tiga kali simulasi terhadap sejumlah nama kandidat capres, hasilnya bahwa nama Ganjar Pranowo selalu unggul menempati peringkat pertama.
Hasil simulasi yang dilakukan Projo di beberapa provinsi juga menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah berada di posisi teratas.
Ganjar Pranowo merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namanya kerap disebut bakal diusung PDIP pada Pilres 2024.
Baca juga: Profil Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang Jadi Kandidat Kuat Capres Partai PDI-P
Baca juga: Profil Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Disebut Bakal Nyapres Pemilu 2024
Baca juga: Prabowo Subianto Jadi Tokoh Terpopuler Setelah Jokowi di Mata Gen Z, Riset Ini Ungkap Alasannya
Meski begitu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi siapa capres yang bakal dijagokan PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hasil Simulasi Capres LSI
LSI telah melakukan tiga kali simulasi terhadap 19 nama capres, lalu dikerucutkan menjadi 10 capres dan yang terakhir hanya menyisakan tiga capres.
Pada simulasi pertama yaitu terhadap 19 nama capres, Ganjar unggul jauh dan menduduki peringkat pertama.
Ganjar mengungguli eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di posisi kedua dengan raihan 26,7 persen suara.
Sementara Anies memperoleh 16,8 persen dan unggul tipis dari Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto yang meraih 16 persen suara.
Sementara di peringkat keempat ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang meraih 7,2 persen suara.
Sedangkan di peringkat kelima hingga kesepuluh ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,4 persen suara.
Selengkapnya berikut raihan suara dari 19 nama capres yang dimasukan dalam simulasi pilpres oleh dikutip dari rilis yang diunggah di situs LSI:
- Ganjar Pranowo: 27,2 persen
- Anies Baswedan: 16,8 persen
- Prabowo Subianto: 16 persen
- Ridwan Kamil: 7,2 persen
- AHY: 2,4 persen
- Sandiaga Uno: 2,1 persen
- Khofifah Indar Parawansa: 1,8 persen
- Erick Thohir: 1,3 persen
- Ma’ruf Amin: 1,3 persen
- Airlangga Hartarto: 1 persen
- Puan Maharani: 1 persen
- Gatot Nurmantyo: 1 persen
- Budi Gunawan: 0,8 persen
- Tri Rismaharini: 0,8 persen
- Bambang Soesatyo: 0,5 persen
- Mahfud MD: 0,3 persen
- Tito Karnavian: 0,3 persen
- Muhaimin Iskandar: 0,2 persen
- La Nyalla Mattalitti: 0 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 18,1 persen
Kemudian ketika pilpres disimulasikan terhadap 10 nama capres, Ganjar Pranowo kembali unggul dan menempati peringkat pertama dengan 29,2 persen.
Namun, Anies justru turun ke peringkat ketiga dan kalah suara dibanding Prabowo Subianto.
Anies memperoleh 16,5 persen suara sedangkan Prabowo duduk di peringkat kedua dengan 19,4 persen suara.
Sementara Ridwan Kamil masih berada di peringkat keempat dengan 8,7 persen suara dan disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang memperoleh 3,4 persen suara.
Selengkapnya berikut simulasi 10 nama capres ketika berkontestasi dalam pilpres berdasarkan survei LSI:
Ganjar Pranowo: 29,2 persen
Prabowo Subianto: 19,4 persen
Anies Baswedan: 16,5 persen
Ridwan Kamil: 8,7 persen
Sandiaga Uno: 3,4 persen
AHY: 1,9 persen
Erick Thohir: 1,6 persen
Airlangga Hartarto: 0,9 persen
Muhaimin Iskandar: 0,8 persen
Puan Maharani 0,6 persen
Tidak Tahu/tidak jawab: 17 persen
Terakhir, LSI mengerucutkan tiga nama yang disimulasikan dalam survei yang dilakukannya yaitu Ganjar, Anies, dan Prabowo.
Pada simulasi ini, Ganjar lagi-lagi menduduki peringkat pertama dengan 36,3 persen.
Sedangkan di peringkat kedua ada Anies dengan raihan 24,2 suara yang unggul tipis dari Prabowo yang meraih 23,2 persen suara.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) yaitu melalui proses pembagkitan nomor telepon secara acak untuk memilih sampel.
Adapun syarat dari responden adalah WNI, berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki handphone.
Pada survei ini, terkumpul 1.221 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Wawancara pun dilakukan melalui sambungan telepon oleh pewawancaran yang terlatih.
Sementara survei dilakukan pada rentang 7-11 Januari 2023.
Ganjar Pranowo, Prabowo dan Airlangga Bersaing Ketat
Dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang dilakukan Projo, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam daftar kandidat capres untuk Pilpres 2024.
Ketua Panitia Musra, Panel Barus mengatakan, dari 13 kali Musra yang sudah dilaksanakan Projo, Ganjar Pranowo menang di empat provinsi, sementara Airlangga dan Prabowo sama-sama menang di tiga Provinsi.
Nama Joko Widodo masih muncul dan menang di dua provinsi, lalu Sandiaga Uno unggul di satu provinsi.
"Catatan saya, Pak Airlangga menang di 3 Provinsi di Gorontalo, Mamuju (Sulawesi Barat) dan Banten. Di Jawa Barat, kebetulan Pak Jokowi yang menang waktu itu. Nah, di Jatim kemarin Pak Ganjar yang menang, tapi Pak Prabowo dan Airlangga ini ketat angkanya (di Jatim)," kata Barus dalam Konferensi Pers Hasil Musra Jawa Timur, di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Pada Musra di Jawa Timur, Airlangga masuk di top tiga nama terbanyak yang dipilih dari 5.886 peserta Musra, dengan perolehan sebanyak 1.019 atau 17,31 persen suara.
Di urutan pertama, terdapat Ganjar Pranowo dengan 1.466 atau 24,91 persen suara dan Prabowo di urutan kedua dengan 1.305 atau 22,17 persen suara.
"Hasil Jatim dengan populasi yang padat, saya pikir ini menjadi penting. Nomor 1 Pak Ganjar, nomor 2 Pak Prabowo, nomor 3 Pak Airlangga, itu lumayan ketat. Jadi ini mungkin bisa sedikit merepresentasikan hasil Musra secara keseluruhan, tapi kami tidak mau berspekulasi, karena masih ada lebih dari 12 provinsi lagi yang harus kami dorong ke Musra-Musra daerah," ujar Barus.
Barus menjelaskan, hasil tersebut didapat melalui e-voting yang dilakukan oleh peserta dengan sistem pertanyaan terbuka, di mana peserta bebas menuliskan nama capres yang diharapkan memimpin Indonesia pada 2024.
Ia menilai, peserta kemungkinan menuliskan nama capres pilihannya dengan kriteria dan karakter yang diharapkan masyarakat Jawa Timur.
"Saya pikir itu ekspresi dari masyarakat Jatim. Bahwa masyarakat Jatim pengen pemimpin yang secara karakter atau kriteria. Satu cerdas, tegas, berwibawa. Mungkin itu direpresentasikan dari salah satu orang yang ada di 3 besar itu," kata Barus.
Selanjutnya, Projo akan melakukan rekapitulasi sementara; nantinya nama-nama yang berada di tiga besar akan disodorkan ke Presiden Joko Widodo.
Selain nama-nama tersebut, Projo juga akan menyampaikan agenda atau program apa yang diharapkan peserta Musra untuk dilakukan oleh pemimpin selanjutnya.
"Dari beberapa nama capres dan cawapres kita akan sampaikan ke Bapak Presiden, ini lho keinginan rakyat berdasarkan Musra, tapi kita tidak hanya Capres dan Cawapres, Musra juga akan menyampaikan ke Bapak Presiden bahwa berdasarkan keinginan rakyat agenda-agenda kebangsaan apa saja yang harus dilaksanakan oleh pemimpin berikutnya," tutur Barus.
Puan-Ganjar Makin Lengket
Momen kedekatan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kembali terlihat saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jalan Sehat di Kota Solo, Jawa Tengah.
Selama gelaran yang dimulai di Pura Mangkunegaran, tampak Puan dan Ganjar berjalan bersama para tokoh lainnya, seperti Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Puan dan Ganjar juga terlihat kompak menemani Presiden untuk makan bersama di Taman Pracima, Kompleks Pura Mangkunegaran Solo.
Bahkan, Ganjar juga sempat berbincang dan mengantar Puan Maharani meninjau Pura Mangkunegaran.
Melihat keakraban yang sering dilihat oleh Puan dan Ganjar, Yenny Wahid mengaku senang lantaran mendekati tahun politik pada 2024, mendatang para elite partai terlihat akrab dan kompak.
Secara pribadi, Yenny juga menilai kondisi jika berlangsung lama akan tertular ke kader partai lainnya. Bahkan, masyarakat juga akan senang dengan keduanya.
"Saya senang dong melihat elite poltik akrab. Tentu ini akan menetes ke bawah ke masyarakat, suasana akan adem. Apalagi tentunya PDI sebagai partai tua dan basis nasionalis tetap diperlukan untuk mewarnai perpolitikan Indonesia," kata Yenny Wahid setelah acara Jalan Sehat Rangkian Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Minggu (22/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad itu juga menyampaikan, secara pribadi, dengan kedua tokoh PDI-P itu juga merasa adanya kedekatan secara emosional dan historis partai.
"Kalau elit politiknya akrab masyarakat akan seneng. Walau saya bukan orang marhaen ya, saya tetap Nahdiyin. Tapi, sejak jaman Bung Karbo sudah akrab dengan mbah saya. Jadi kita tetap merasa ada kedekatan," ucap Yenny Wahid.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Muhammad Zulfikar/Kompas.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
![]() |
---|
Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.