Kapal Fery Roro Tanjung Kalian Muntok ke Pelabuhan Tanjung Api-api Palembang Dihentikan Karena Cuaca
PT ASDP belum bisa memastikan sampai kapan pelayaran Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok Bangka Barat dari Pelabuhan Tanjung Api-api kembali dibuka.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok Bangka Barat dari Pelabuhan Tanjung Api-api dihentikan sementara.
Cuaca ekstrem membuat PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Tanjungkalian dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) mengambil kebijakan tersebut.
Pasalnya Kecepatan angin di jalur penyeberangan Tanjungkalian, Muntok Bangka Barat (Babar), menuju ke Pelabuhan Tanjung Api-api Sumatera Selatan (Sumsel), mencapai puluhan knot.
Sehingga pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Tanjungkalian dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memberhentikan sementara pelayaran tersebut, pasalnya, kondisi angin itu masuk ketegori badai.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian, BPTD Wilayah 7 Provinsi Sumsel Bangka Belitung, Wiratno menyebut terkait pelayanan diberhentikan sementara, karena kecepatan angin tinggi.
"Kami tunda pelayanan atau stop sementara dikarenakan mulai tadi malam kecepatan angin di angka 10 mil dari sini (Pelabuhan Tanjungkalian Muntok-red) dan 50 sampai 60 knot jadi sudah kategori badai," kata Wiratno, Minggu (29/1/2023).
Sedangkan, kondisi saat ini kata Wiratno, kecepatan angin di laut masih lumayan tinggi, mulai dari 20 sampai 40 knot.
"Kalau gelombang berdasarkan BMKG setengah meter hingga satu meter real di lapangan, berdasarkan informasi kapal baru sandar dua hingga dua setengah meter," ungkapnya.
Menurutnya, untuk batas aman pelayaran kapal, kecepatan angin harus di bawah 20 knot. Hingga sekarang pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan pelayaran kembali dibuka.
"Penundaan kita sampai batas waktu yang ditentukan kita mantau juga update dari BMKG kemudian dari kapal yang baru sandar untuk kecepatn angin sekarang di pelabuhan ini normal kisaran 9 sampai 11 knot," ucapnya.
"Kami berharap hujan ini segera berhenti, dan cuaca biasa kembali normal di bawah 20 knot. Kalau sudah normal kami siapkan kapal untuk memulai trip kedua," tambahnya.
Tarif Terbaru pelabuhan Tanjung Api-Api - Tanjung Kalian
Menteri Perhubungan merevisi Surat Keputusan (SK) nomor 172 tentang tarif penyelenggaraan penyeberangan kelas ekonomi lintas antar provinsi.
Revisi SK itu dikeluarkan berdasarkan nomor 184 tahun 2022 tentang atas perubahan tarif penyeberangan.
Akibatnya, tarif penyeberangan yang ada di pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengalami perubahan mulai Sabtu (1/10/2022) pukul 00.00 WIB.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Penyeberangan TAA, Iwan Gunawan mengatakan, perubahan tarif itu mereka lakukan mengikuti adanya SK 187 yang dikeluarkan dari kementerian dimana ada kenaikan harga penyeberangan 11 persen dari yang sebelumnya.
Arus Balik Pemudik Mulai Menggeliat, Penumpang di Bandara Depati Amir Bangka Tembus 5 Ribu Orang |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok Diprediksi Terjadi 4-8 April 2025 |
![]() |
---|
Tak Sekadar Mudik dan Arus Balik Lebaran, Pelabuhan Tanjungkalian Mentok juga Layani Warga Berlibur |
![]() |
---|
Breaking News: Alami Kerusakan Mesin, Kapal Express Bahari 3B Tabrak Dermaga Tanjungkalian Mentok |
![]() |
---|
Pelajar Histeris Saat 'Om-Om' yang Membawanya Kabur Ditangkap di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.