Mobil Avanza Tabrak Warung di Desa Terentang Babar, Penjaga Warung Gorengan Tewas dengan Luka Berat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Pangkalpinang - Muntok tepatnya di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Senin (30/1/2023) pagi, sebuah mobil minibus Avanza bernopol BN 1224 RC, menabrak warung gorengan. Akibatnya, penjaga warung gorengan yang ada di lokasi tewas.

Informasinya, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, mobil Avanza bernopol BN 1224 RC ini dikemudikan RR (25), Warga Muntok, Bangka Barat ( Babar ), melaju dari arah Pangkalpinang menuju Muntok.

Sesampainya di ruas jalan Pangkalpinang - Muntok tepatnya di Desa Terentang, mobil minibus tiba-tiba oleng ke kiri. Selanjutnya menabrak warung gorengan.

Di dalam warung, ternyata ada penjaga warung sedang berada di dalamnya saat kejadian.

Korban adalah IK (43), warga Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Baca juga: Heboh Pemulung Bermasker Muncul di Perumahan Sungailiat Bangka, Wee Bu Jangan Dikasih Muka

Baca juga: Bupati Bangka Tak Ingin Rambut Ismir Semakin Rontok, Mulkan Mutasi Kadis PUPR ke DLH

Baca juga: Sugeng, Sosok Sopir Mobil Audi Diduga Tabrak Selvi Amalia hingga Tewas, Tak Terima Sebagai Tersangka

Joko (36) satu di antara warga setempat mengatakan saat kejadian itu dirinya sempat mendengar suara benturan yang cukup keras.

"Iya bang, suaranya keras, kami langsung keluar rumah dan bersama-sama warga ketempat langsung mendatangi kejadian dan membantu korban yang mengalami kecelakaan," kata Joko, Senin (30/1/2023).

Kapolsek Kelapa, AF Pulungan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kecelakaan tunggal yang menyebabkan pria penjaga warung gorengan berinisial IK meninggal dunia usai ditabrak.

"Saat kejadian korban berinisial IK ini dibawa ke Puskesmas, setelah dilakukan pemeriksaan dokter korban telah meninggal dunia dengan luka berat. Saat ini korban dibawa ke rumah duka," kata AF Pulungan.

Kata dia, kejadian tersebut bermula dari mobil yang melintas dari Pangkalpinang menuju Muntok, Kabupaten Bangka Barat tiba-tiba oleng dan sehingga menabrak warung gorengan yang berada di pinggir jalan.

"Mobil itu oleng dan menabrak warung gorengan," ujarnya.

Saat ini kendaraan minibus Avanza warna putih dengan sopirnya sudah diamankan Polsek Kelapa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kecelakaan lalulintas tersebut.

Tahukah Anda Penyebab Mobil Oleng

Mobil oleng jadi tanda bahwa mobil dalam kondisi yang kurang aman. Tidak hanya itu, mobil yang oleng bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: 5 Pasangan Artis Ini Kompak Menikah di Penghujung Januari 2023, Ada Mikha Tambayong Hingga Wafda

Baca juga: Review Film Noktah Merah Perkawinan, Ketika Komunikasi Jadi Kunci Pernikahan

Baca juga: Kisah Unik TKW di Arab Saudi Tak Bisa Bahasa Arab, Majikan Ajak Duduk Malah Dikira Menghina

Berkendara juga jadi kurang nyaman. Sebaiknya kondisi mobil oleng jangan dibiarkan karena kondisinya bisa jadi lebih parah.

Berikut ini beberapa penyebab mobil oleng yang dikutip dari berbagai sumber:

Tinggi Kendaraan

Mobil dengan body yang tinggi berpeluang besar mengalami limbung saat bermanuver. Seperti jenis mobil MPV, SUV, termasuk minibus.

Anda juga mungkin pernah melihat bus atau truk yang oleng karena bawaannya yang melebihi batasan muatan.

Itulah mengapa mobil pembalap F1 didesain rendah. Supaya para pembalap bisa bermanuver di lingkungan yang tajam.

Ban Mobil Kurang Angin

Saat ban mobil kurang angin pengendara pasti merasakan badan mobil oleng ke kanan ataupun ke kiri. Hal ini bisa membuat mobil tidak seimbang.

Baca juga: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Doa Pendek ini Pahalanya Luar Biasa Bila Dibaca dan Diamalkan, Memohon Surga & Dijauhkan dari Neraka

Ban mobil menggelembung

Kondisi ban yang menggelembung bikin setir jadi goyang saat mobil melaju di kecepatan rendah. Biasanya gelembung pada ban ini karena kondisinya sudah tidak layak pakai, bisa karena terbentur atau karena usia pakai. Bisa juga karena kebiasaan pengemudi yang mengendarai mobil di kecepatan tinggi di jalanan yang rusak.

Sebaiknya segera ganti ban mobil agar tidak berbahaya bagi keselamatan berkendara. Selain itu, menggunakan ban yang sudah aus juga bisa berdampak pada pengereman. Pilih ban yang motifnya bisa menahan mobil dari tergelincir.

Velg penyok

Penyebab mobil oleng berikutnya masih dari bagian roda, yaitu velg yang penyok. Velg penyok bisa disebabkan oleh terlalu sering berkendara di jalanan berlubang, sehingga meningkatkan potensi terbentur. Padahal, velg yang penyok bisa bikin setir mobil bergoyang saat mobil melaju di kecepatan rendah.

Biasanya, velg yang mengalami kerusakan adalah velg bagian depan. Ban yang terasa oleng karena velg yang penyok akan membuat bodi mobil bergetar. Jadi, pastikan untuk segera mengganti velg yang rusak dan pilih velg yang sesuai dengan spesifikasi dan punya kualitas bagus.

Masalah pada shockbreaker

Shockbreaker adalah komponen penting yang memengaruhi kestabilan berkendara. Sebab, shockbreaker seharusnya berfungsi sebagai peredam getaran saat mobil melaju di jalanan yang tidak rata. Kalau komponen ini rusak atau bermasalah, mobil akan terasa bergoyang, meskipun saat melaju lambat. Shockbreaker yang bermasalah ini perlu diganti dengan yang baru.

Kampas rem habis sebelah

Kampas rem yang sudah habis sebelah juga bisa membuat setir mobil goyang. Biasanya ada dua kampas rem yang berfungsi menjepit piringan cakram atau tromol. Kampas rem yang sudah habis juga membuat pedal rem terlalu keras saat diinjak. Jadi, perlu mengetahui bagaimana ciri kampas rem yang sudah hampir habis.

Karenanya, ketika Anda hendak berpergian ada baiknya pastikan terlebih dhaulu untuk mengontrol kendaraan. Ingat, lakukanlah secara rutin dan berkala.

Cara Mengatasi Mobil Oleng

Setelah mengetahui penyebab mobil dapat oleng, berikut ini cara mengatasi ketika di jalan raya, supaya keselamatanmu terjaga:

Menjaga Kecepatan Saat Berbelok

Mobil oleng terjadi karena mobil melaju dengan cepat saat berada di tikungan.

Adapun Kecepatan tersebut menyebabkan mobil mengeluarkan gaya sentrifugal, di mana sisi terluar mobil dari jalan terangkat dan mobil pun oleng.

Oleh karena itu penting untuk menjaga kecepatan saat berbelok.

Selain itu, kenali juga tipe dari kendaraan mobil yang dipakai.

Jika mobil milik Anda jenis kendaraan dengan bodi tinggi dan besar, maka Anda harus lebih berhati-hati saat membawa mobil. Sebab mobil berukuran besar punya potensi lebih besar mengalami oleng.

Menambah Suspensi Kendaraan

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mobil oleng saat berkendara adalah mengganti suspensi mobil. Apalagi jika usia pemakaiannya sudah cukup lama, sebaiknya segera ganti.

Selain itu, juga mengganti suspense saat ini jadi lebih keras. Supaya bisa meredam getaran saat berbelok arah dengan cepat

Setiap pengendara harus bisa berkendara dengan baik dan benar. Di antaranya dengan cara mematuhi tata tertib lalu lintas dan marka jalan. Serta memahami kondisi mobil.

(*/Bangkapos.com/Yuranda/)