Profil Tokoh
Profil Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo yang Punya MNC Group
Pemilik dari perusahaan konglomerat MNC Group itu mendeklarasikan Partai Perindo pada 7 Februari 2015. Tahun 2022, total kekayaannya Rp 15,1 triliun
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Sukses sebagai pengusaha, Hary Tanoesoedibjo kini dikenal sebagai tokoh politik Indonesia.
Ia adalah pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo).
Sebelumnya, Hary sempat bergabung dalam Partai NasDem dan Partai Hanura.
Pemilik dari perusahaan konglomerat MNC Group itu kemudian mendeklarasikan Partai Perindo pada 7 Februari 2015.
Awalnya Perindo adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.
Kehidupan awal
Hary Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya. Ia adalah anak dari Ahmad Tanoesoedibjo, seorang pengusaha. Hary adalah bungsu dari enam bersaudara.
Seusai menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Hary meneruskan pendidikannya untuk mencapai gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa, Kanada (1988); serta Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa, Kanada (1989).
Ia kemudian menjadi pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak tahun 1989.
Bhakti Investama bergerak dalam bisnis manajemen investasi, yang membeli kepemilikan berbagai perusahaan, membenahinya, dan kemudian menjualnya kembali.
Perusahaan tersebut terdaftar dalam bursa efek sebagai perusahaan terbuka, dan seiring dengan waktu berkembang semakin besar.
Pada masa krisis ekonomi Indonesia pasca tumbangnya Orde Baru, Hary melalui perusahaannya banyak melakukan penggabungan dan akuisisi.
Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham Bimantara Citra dan kemudian diubah namanya menjadi Global Mediacom ketika mayoritas saham sudah dimilikinya.
Sejak pengambilalihan tersebut, Hary terjun dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi.
Hary kemudian menjadi Presiden Direktur Global Mediacom sejak tahun 2002, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut.
Profil Lalu Sudarmadi Komut ASDP Ferry Indonesia Dicopot Erick Thohir Setelah Lapor Potensi Korupsi |
![]() |
---|
Profil dan Karir Sila Haholongan Kajati Bangka Belitung, Pernah Jadi Atase Kejaksaan di KBRI Bangkok |
![]() |
---|
Profil Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Pendiri PT Data Center |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana Ketua RT Termuda Usia 19 Tahun, Mahasiswa Teknik Industri di UMJ |
![]() |
---|
Profil Johanis Tanak Sindir Habis Pejabat Tak Puas dengan Gaji: Berhenti Aja Jadi Pegawai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.