Menu Sahur yang Sebaiknya Dihindari Agar Ibadah Puasa Ramadhan Tetap Lancar dan Nggak Mudah Lemas

BANGKAPOS.COM- Memilih menu sahur yang baik dan bergizi adalah hal penting agar ibadah puasa Ramadhan tetap lancar dan nggak mudah lemas.

Namun sayang masih banyak kaum muslim yang belum memahami jenis makanan seperti apa yang sebenarnya baik atau mesti dihindari sebagai menu sahur.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dijelaskan bahwa terdapat keberkahan dalam bersahur di saat Ramadhan.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan Umat Islam untuk sahur meski hanya dengan seteguk air.

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).

Untuk itu umat Islam dituntut untuk pintar-pintar memilih makanan yang baik dan penuh nilai gizi untuk agar tubuh tetap fit dan sehat menghadapi puasa Ramadhan.

Disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang memiliki vitamin, serta, protein dan karbohidrat yang cukup.

Sebaiknya, hindari jenis makanan fast food atau cepat saji dan yang tidak memiliki nilai gizi baik sebagai menu sahur.

Sebagai informasi, simak berikut ini makanan yang sebaiknya dihindari sebagai menu sahur untuk Ramadhan.

Mie Instan

Mies instan sudah bukan menjadi menu makanan asing lagi di masyarakat.

Rasanya yang nikmat dan gurih membuat mie instan banyak disukai.

Namun, baiknya tidak menjadikan mie instan sebagai menu sahur saat Ramadhan.

Hal ini karena mie instan tidak mengandung banyak gizi baik, dan justru mengandung sodium yang tinggi sehingga membuat Anda merasa cepat lapar dan haus.

Nugget 

Nugget termasuk aneka froze food  yang belakangan sering dijadikan sebagai menu makanan berat.

Sayangnya nugget tak terlalu bagus dijadikan sebagai menu sahur saat Ramadhan.

Pasalnya nugget mengandung lemak jenuh yang bisa membuat asam lambung naik dan gangguan pencernaan lainnya. 

Roti

Roti memang menjadi menu yang bisa menggantikan nasi bagi sebagian orang.

Namun kalau untuk dijadikan menu sahur Anda harus pikir-pikir lagi.

Pasalnya roti mengonsumsi roti akan menyebabkan kadar gula darah naik dan tidak memiliki cadangan energi dalam waktu panjang.

Sehingga tidak heran, perut akan menjadi lebih cepat lapar saat puasa.

Gulai

Menu sahur yang sebaiknya dihindari adalah gulai.

Gulai diketahui mengandung santan yang akan membuat tenggorokan gatal.

Tak hanya itu, lemak yang terkandung di dalam gulai juga akan menyebabkan kolesterol.

Makanan tinggi lemak juga dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit.

Kue kering

Sebagian orang ada yang sudah merasa cukup mengonsumsi kue sebagai menu sahur.

Tapi kalau bisa hindari hal ini, apalagi mengonsumsi kue-kue kering saja.

Pasalnya kue kering tinggi akan gula dan mampu meningkatkan asam dalam tubuh.

Selain itu, mengonsumsi gula berlebih bisa membuat kamu cepat lapar dan badan terasa lemas. 

Dari pada mengonsumsi kue kering, lebih baik beralih ke mengonsumsi buah-buahan saja yang kaya akan vitamin tan memberi energi untuk menjalankan ibadah puasa.

Jengkol

Jengkol dikenal sebagai menu hidangan yang lezat dan mengunggah selera di Indonesia.

Sayangnya menu makanan dari jengkol perlu dihindari untuk disantap saat sahur.

Diketahui jengkol adalah bahan makanan yang bersifat diuretik. Sifat ini akan mebuat kadar urin meningkat yang akan berujung pada kurangnya cairan di dalam tubuh.

Selain itu menyebabkan bau mulut tak sedap yang mengganggu aktivitas Anda selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Demikian informasi mengenai menu sahur yang sebaiknya di hindari di bulan Ramadhan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)