Timah
Harga Timah Turun Lagi, RKAB Smelter Tertunda Karena Serangan Hacker
Harga timah dunia melemah di pekan pertama Februari 2023 ke posisi 28 ribu USD per MT turun dari perdagangan sebelumnya.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Harga timah dunia melemah di pekan pertama Februari 2023 ke posisi 28 ribu USD per MT.
Di London Metal Exchange (LME), harga timah untuk perdagangan spot berada di posisi 28.625 USD per MT.
Harga tersebut turun 600 USD dari perdagangan sebelumnya yang mencatatkan harga 29.250 USD per MT.
Sementara untuk timah perdagangan kontrak 3 bulan diperdagangkan di harga 28.750 USD per MT dan timah kontrak 15 bulan berada di posisi 28.020 USD per MT.
Stok di London Metal Exchange berada di posisi 3185, naik dari kondisi perdagangan sebelumnya
Sementara itu di Indonesia, ekspor timah tertahan karena belum terbitnya RKAB komoditas timah dan rencana pemerintah mengentikan ekspor.
Terkait RKAB komoditas timah, ini disebabkan oleh serangan hacker.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin menceritakan, serangan hacker terjadi pada Desember 2022 selama 10 hari dan membuat sistem tidak berfungsi.
Kemudian serangan ini berlanjut pada awal Januari 2023 selama seminggu, lalu kembali terjadi di minggu ketiga Januari bahkan sampai saat ini.
“Itu ada kendala teknis di sitem kami makanya sebagian dikerjakan secara manual,” terangnya.
Namun karena ini merupakan kesalahan teknis kementerian, bukan salah perusahaan, Ditjen Minerba membuka waktu lebih dari batas yang ditentukan. Maka permohonan yang disampaikan melebihi batas waktu akan tetap diproses.
Ridwan memaparkan, beberapa kendala atau alasan mengapa RKAB tidak disetujui seringkali karena masalah administratif. Misalnya saja, data pengurus perusahaan tidak sama dengan yang ada di Minerba One Data Indonesia (MODI) dan yang disampaikan di RKAB.
Kemudian, masalah izin lingkungan, data sumber daya yang tidak diverifikasi oleh orang yang kompeten yang saat ini menjadi syarat, rencana produksi tidak sesuai habis masa berlaku, serta kelengkapan dokumen pendukung.
“Secara prinsip kami menerapkan semangat untuk membantu perusahaan terkendala, kami pandu untuk menyelesaikannya,” kata Ridwan.
Dengan demikian kedua belah phak bisa mendapat manfaat. Perusahaan dapat menjalankan kegiatannya dan negara mendapat porsinya.
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin. Karena peristiwa itu, sebanyak 42 RKAB perusahaan dikembalikan untuk perbaikan.
Ridwan Djamaluddin mengatakan saat kejadian serangan hacker itu mengungkapkan, sistem Direktorat Jenderal Minerba sempat diserang hacker sehingga persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2023 komoditas timah mengalami kendala.
Ridwan mengungkapkan, saat ini sudah masuk 98 permohonan RKAB di mana baru 18 yang disetujui. Adapun 11 RKAB sedang dievaluasi dan 87 sudah dievaluasi. Dari 87 RKAB yang sudah dievaluasi, ada 42 RKAB yang dikembalikan untuk perbaikan, lalu 15 dalam tahap evaluasi perbaikan, dan 12 proses persetujuan.
“Jadi kalau lihat angka-angka ini memang dari permohonan yang 98 yang disetujui memang jauh bedanya. Ini menjadi terlambat karena teknis, sistem kami sempat diserang hacker terjadi cukup lama,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI,” katanya.
Ekspor Timah
China menjadi tujuan ekspor timah terbesar Indonesia dari Bangka Belitung. Nilai ekspornya mencapai 753,52 juta USD setara dengan Rp11,2 T.
Ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan Desember 2022 sebesar US$190,37 juta turun 40,09 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya (Desember 2021) yang
tercatat senilai US$317,78 juta.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya ekspor komoditas timah yang tercatat sebesar US$161,85 juta pada Desember 2022 atau turun sebesar 46,84 persen.
Di lain sisi, ekspor komoditas non timah tercatat sebesar US$28,52 juta atau naik sebesar 28,52 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dibanding bulan sebelumnya, nilai ekspor Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 48,55 persen.
Peningkatan nilai ekspor didorong oleh naiknya ekspor timah, dengan persentase sebesar 46,84 persen.
Ekspor komoditas nontimah tercatat mengalami kenaikan sebesar 59,08 persen.
Selama bulan Januari-Desember 2022, peran timah dan nontimah terhadap total ekspor masing-masing sebesar 86,86 persen dan 13,14 persen.
Tiongkok masih negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebesar 32,86 persen ekspor timah selama Januari-Desember 2022 dikirim ke Negeri Tirai Bambu ini.
Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Tiongkok pada tahun ini naik 659,71 persen.
Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah selama Januari-Desember 2022.
Peran keempat negara berkisar antara 7,88 persen hingga 17,32 persen.
Secara total, lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 80,53 persen. (*)
Harga Timah Dunia Melonjak di saat Produksi Menurun |
![]() |
---|
Royalti Timah Bakal Naik, Begini Kata Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Harga Timah Bulan Juni Ditutup Menguat ke 33 Ribu USD per MT Usai 2 Produsen Terbesar Bertemu |
![]() |
---|
Harga Timah Jatuh ke 31.555 USD per MT, Begini Kondisi Pasar Dunia Saat Ini |
![]() |
---|
Adik Prabowo Subianto Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam, Target Omzet Rp 1,2 T Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.