Ramadhan 2023

Jelang Ramadhan 2023, Kapan Batas Akhir Bayar Utang Puasa?

Sebelum memasuki awal puasa Ramadhan 2023, pastikan semua puasa yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun lalu sudah diganti.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
Freepik.com
Ramadhan 1444 H tinggal 51 hari lagi jika awal puasa jatuh pada 22 Maret 2023. 

BANGKAPOS.COM - Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Di bulan bulan ke-7, setelah bulan Syakban dan sebelum bulan Syawal dalam kalender Hijriah ini, umat muslim dunia akan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari setiap hari.

Setiap amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan kaan diganjar dengan pahala yang berkali-kali lipat lebih baik dibandingkan dengan dilakukan pada bulan-bulan lain.

Kapan puasa Ramadhan 2023

Keputusan awal Ramadan di Indonesia memang belum ditetapkan. Karena ini akan diumumkan berdasarkan sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama RI.

Biasanya sidang isbat ini dilakukan menjelang hari-hari terakhir di bulan Syakban untuk melihat hilal.

Meski begitu, kita bisa memperkirakan kapan awal Ramadan 2023 dengan melihat kalender Islam Hijriah tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Dari kalender itu, awal Ramadan 2023 diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023. Hal ini dilihat dari perhitungan kalender hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang ditetapkan pada tanggal 22-23 April 2023. Artinya, dengan perhitungan 30 hari dalam sebulan, maka puasa ramadan dimulai sekitar tanggal 23-24 Maret 2023.

Nah, sebelum menjalankan puasa Ramadhan 2023 nantinya jangan lupa membayar utang puasa.

Sebelum memasuki awal puasa Ramadhan 2023, pastikan semua puasa yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun lalu sudah diganti.

Dalam hal ini, wajib hukumnya kecuali bagi orang lanjut usia bisa mengganti puasa dengan membayar fidyah.

Terdapat beberapa golongan yang diberi keringanan untuk tidak ber puasa pada bulan Ramadhan.

Di antaranya orang yang sakit, musafir, dan wanita yang haid dan nifas.

Golongan itu harus membayarkan puasa Ramadhan yang mereka tinggalkan. Hal itu termaktub dalam Surah Al-Baqarah ayat 185. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajib baginya ber puasa), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah: 185).

Berikut ini niat puasa Qadha atau bayar utang puasa Ramadhan

Niat puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku ber niat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.

Doa buka puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku ber puasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka ( puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Demikian bacaan niat puasa qadha atau bayar utang  puasa Ramadan dan doa buka  puasa. 

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved