FAKTA BARU! Wanita Pemilik Rental PS Pelaku Pelecehan Anak di Jambi Paksa 2 Remaja Melayani Nafsunya

BANGKAPOS.COM - Wanita muda berinisial NT, pelaku pelecehan terhadap 17 anak di Jambi jadi sorotan beberapa hari terakhir.

Wanita berusia 20 tahun pemilik rental PS itu kini telah dijadikan tersangka dan ditahan.

Seiring dengan pengusutan yang dilakukan polisi, fakta baru mengenai kasus pelecehan yang melibatkan NT ini pun terungkap.

Fakta baru tersebut adalah NT ternyata telah memaksa dua remaja untuk berhubungan dengannya.

Informasi teranyar ini diungkap oleh Polda Jambi.

Polisi mengungkap bahwa ada 2 orang remaja yang pernah dipaksa oleh wanita muda itu untuk berhubungan badan dengannya.

Mereka dipaksa melakukan persetubuhan dengan NT dengan terlebih dahulu diminta menonton film dewasa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, remaja yang menjadi korban itu terdiri dari satu orang berusia 12 tahun, dan satu lagi berumur 14 tahun.

Kata Kombes Andri, persetubuhan terhadap remaja tersebut dilakukan di kamar pribadi tersangka.

"Jadi, ada dua korban dipaksa berhubungan badan, diawali dengan korban dirangsang dengan menonton film dewasa," kata Andri, Rabu (8/2/2023).

Seperti diketahui, wanita muda berinisial NT dilaporkan oleh belasan orang anak yang didampingi orang tua mereka terkait kasus pelecehan seksual.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan kemudian menangkap NT di rumah orang tuanya, di Penyengat Rendah, Kota Jambi.

NT ditetapkan tersangka pelecehan.

Adapun sebelumnya NT juga membuat laporan ke Polresta Jambi karena mengaku jadi korban pemerkosaan sejumlah anak remaja.

Sementara itu, suami NT, AF, mengungkapkan bahwa istrinya itu memang memiliki perilaku menyimpang.

Kepada polisi dia menjelaskan, istrinya sosok yang nekat dan hasratnya harus selalu dituruti.

Bila tidak dilayani di ranjang, NT mengancam suaminya akan menyiksa anak mereka yang masih berusia 10 bulan.

Selain itu, AF mengatakan istrinya pernah menyayat tangannya sendiri.

Baca juga: FAKTA BARU! Kejiwaan Wanita Bos Rental PS di Jambi Akan Diperiksa, Masa Lalu & Perilakunya Terungkap

17 Korban

Adapun korban dari ibu muda tersangka pelecehan ini sebanyak 17 orang.

Korban terdiri dari 6 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.

Usia mereka kategori di bawah umur, antara 8 hingga 15 tahun.

Korban perempuan dicekoki tontonan video syur, dan elanjutnya diminta untuk mengintip saat NT berhubungan badan dengan suami.

Perbuatan lainnya yang diungkapkan korban kepada penyidik ialah tindakan NT yang meminta anak perempuan memperbesar payudara.

Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, dari hasil pemeriksaan terbaru, tersangka melakukan pelecehan dengan memaksa beberapa korban membesarkan payudara.

Korban adalah anak perempuan yang sedang datang untuk membeli jajanan di tempat tinggal tersangka, yang juga berfungsi sebagai warung dan rental PS.

"Ada tiga orang anak yang diminta. Dua orang menolak, satu orang mau," ungkap Kombes Andri.

Dia menyebut, korban yang menuruti permintaanya mengalami sakit di bagian dada.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku selalu meminta korban menonton film dewasa, sebelum mengarahkan korban berhubungan badan hingga perbuatan asusila.

Semua tindakan pelecehan itu dilakukan di rumah tersangka, yang merupakan warung dan juga rental PS.

Saat ini tersangka sedang diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi, untuk memeriksa kejiwaannya.

Latar Belakang Kehidupan

Polisi dan tetangga tersangka mengungkapkan, dulunya NT bekerja sebagai seorang pemandu lagu, ketika dia masih gadis.

Dia menjalani pernikahan di usia muda. Pada umur 20 tahun, dia telah memiliki seorang anak yang berusia 10 bulan.

Sejak menikah, dia sudah tidak lagi menjalani profesi sebagai pemandu lagu itu.

Dia lebih banyak di rumah, mengurus rumah tangga dan usaha kecil yang didirikan.

Di rumahnya, ada rental PS, yang membuat banyak anak remaja yang main ke sana. Mereka yang kemudian menjadi korban ibu muda ini.  (*/Tribun Jambi)