Kendalikan Inflasi, Pemprov Bangka Belitung Perhatikan Beberapa Komoditi Ini, Ridwan : Stok Aman

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah provinsi sudah menangkap beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian inflasi di Bangka Belitung.

Ada beberapa komoditi yang harus diperhatikan untuk dijaga stok dan harganya yakni minyak goreng, beras dan bawang merah.

Hal ini dibeberkan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin usai Rapat Koordinasi  Pembahasan Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi di Daerah dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2023 dengan Kemendagri secara Virtual, Rabu (8/2/2023).

"Minyak goreng, beras dan bawang merah, yang harus kita sikapi juga pesawat, tadi ada usulan supaya Pemda block seat, kita gak perlu itu, malahan kita tambahan seat," ungkap Ridwan.

Dikatakan oleh Dirjen Mineral dan Batu Bara ESDM ini bahwa stok komoditas bahan pokok di Bangka Belitung masih terkendali aman.

"Stok kita cukup, walau kemarin terkendala sebentar ketika penyeberangan tertahan," kata Ridwan.

Dia menambahkan data terakhir menunjukan kondisi angka Inflasi di Bangka Belitung mulai membaik.

"Inflasi kita membaik menjadi 5,28 persen secara nasional dan Bangka Belitung membaik dari 10 terendah menjadi 9 terendah, Pangkalpinang dan Belitung juga sudah, nomor 8 terendah, itu harus dipertahankan," katanya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, awal tahun 2023 atau pada bulan Januari, gabungan dua Kota di Bangka Belitung, tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 4,94 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,55 persen dengan IHK 114,96.

Andil inflasi y-on-y terbesar disumbang oleh komoditas bensin, angkutan udara, dan rokok kretek filter. Sementara itu andil inflasi m-to-m terbesar disumbang oleh komoditas beras, daging ayam ras, bawang merah.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)