Berita Pangkalpinang

Wali Kota Pangkalpinang Ajak Masyarakat Dukung Pasokan Bahan Baku SPPG untuk Cegah Kelangkaan

Udin menilai, keterlibatan masyarakat sangat penting, terutama dalam membantu menghubungkan SPPG dengan distributor kebutuhan pokok

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
TINJAU DAPUR SPPG -- Wali Kota Pangkalpinang meninjau langsung fasilitas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Girimaya usai prosesi peresmian, Senin (17/11/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, mengajak masyarakat untuk turut mendukung keberlangsungan pasokan bahan baku di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kota Pangkalpinang

Menurutnya, keberadaan SPPG tidak boleh berjalan sendiri, melainkan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat agar distribusi bahan pangan tetap lancar dan tidak mengalami kendala.

Ia menilai, keterlibatan masyarakat sangat penting, terutama dalam membantu menghubungkan SPPG dengan distributor kebutuhan pokok seperti telur, ayam, dan bahan pangan segar lainnya.

"Kami berharap masyarakat bisa ikut menyupport SPPG. Misalnya, ada warga yang tahu tempat distributor telur, ayam, atau bahan pokok lainnya, bisa membantu menghubungkan ke pengelola SPPG. Intinya, SPPG ini tidak berdiri sendiri, tapi didukung langsung oleh masyarakat," ujar Prof. Udin, Selasa (18/11/2025).

Ia menekankan bahwa kolaborasi ini diperlukan agar pasokan bahan baku yang masuk ke SPPG tetap stabil dan tidak menimbulkan kelangkaan. 

Pemerintah Kota, kata dia, juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, untuk memastikan pasokan berjalan aman meski terdapat kebutuhan belanja rutin untuk memenuhi menu bergizi (MBG).

"Kami ingin pasokan yang masuk ke SPPG tidak bermasalah. Karena itu, kami berkoordinasi dengan banyak pihak, baik di tingkat kota maupun provinsi. Meski ada pembelanjaan untuk MBG, semuanya tetap harus terkendali dan tidak menimbulkan hambatan," jelasnya.

Menurut Prof. Udin, masyarakat juga dapat mengambil peran dalam memperkuat rantai pasok ini, khususnya bagi warga yang memiliki akses atau mengetahui sumber-sumber bahan pangan berkualitas. 

Hal ini disebutnya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemenuhan gizi pelajar di Kota Pangkalpinang.

"Dengan hadirnya SPPG ini, kami harap masyarakat bisa ikut mengambil bagian. Masyarakat bisa menyiapkan atau membantu menyediakan informasi terkait bahan-bahan baku yang diperlukan. Itu sangat membantu keberlangsungan program ini," pungkasnya.

Program SPPG di Pangkalpinang kini terus berkembang dengan target 13 pos layanan gizi yang diharapkan rampung dalam waktu dekat, menjangkau ribuan pelajar sebagai penerima manfaat.

Pemerintah berharap keberadaan SPPG dapat semakin memperkuat upaya peningkatan gizi anak sekolah di kota Pangkalpinang.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved