Ramadhan 2023

Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan 1444 H Wilayah Yogyakarta

Berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 1444 H untuk wilayah Yogyakarta, yang meliputi jadwal waktu imsak, buka puasa dan shalat 5 waktu.

|
Editor: fitriadi
Tribun Pontianak-Tribunnews.com
Ilustrasi Ramadhan 1444 H / 2023. Berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 1444 H untuk wilayah Yogyakarta, yang meliputi jadwal waktu imsak, buka puasa dan shalat 5 waktu. 

BANGKAPOS.COM - Kementerian Agama RI melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) menerbitkan jadwal imsakiyah Ramadhan 1444 H untuk seluruh wilayah Indonesia.

Jadwal imsakiyah yang diterbitkan Ditjen Bimas Kemenang tersebut termasuk untuk wilayah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Jadwal imsakiyah untuk Yogyakarta meliputi jadwal waktu imsak, buka puasa dan shalat 5 waktu.

Jadwal ini bisa menjadi panduan bagi warga yang berada di wilayah Yogyakarta selama bulan Ramadhan 2023.

Awal Puasa Ramadhan 1444 H

Sekitar 27 hari lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan 1444 H.

Ramadhan 1444 H diperkirakan jatuh pada akhir pekan ketiga Maret 2023.

Awal Ramadhan secara nasional akan ditentukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama RI melalui sidang isbat.

Baca juga: JADWAL Imsak, Buka Puasa dan Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan 1444 H Wilayah DKI Jakarta

Baca juga: JADWAL Imsak, Buka Puasa dan Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan 1444 H Wilayah Jawa Tengah

Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan biasanya dijadwalkan pada akhir bulan Syaban, sebelum awal bulan Ramadhan.

Merujuk kalender Hijriyah yang diterbitkan Kementerian Agama RI dan kalender yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia, awal puasa Ramadhan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah itu, berarti sekitar 27 hari lagi warga ormas Islam di Indonesia tersebut akan mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) berbeda dalam cara menentukan awal Ramadhan.

NU menggunakan metode rukyat, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

NU akan menentukan awal puasa Ramadhan setelah melakukan rukyat pada akhir bulan Syaban.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved