Jadi Mualaf, Jonathan Latumahina Ayah David Pengurus GP Ansor Diteriaki 'Haram' di Mekah

Jonathan Latumahina yang kini beragama Islam merupakan seorang mualaf. Pengurus GP Ansor ini pernah diteriaki 'haram' saat umrah.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Twitter @SeeSixSuck
Tim Ciber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina bersama putranya, David - Jadi Mualaf, Jonathan Latumahina Ayah David Pengurus GP Ansor Diteriaki 'Haram' di Mekah 

Jonathan mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.

Jonathan menemui mereka yang memohonkan maaf atas peristiwa yang menimpa David.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan dilansir dari WartaKotalive.com.

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," jelas Jonathan saat itu.

Walaupun secara pribadi permohonan maaf telah diterima, Jonathan mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Sementara, David hingga kini masih dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini," tulis Jonathan.

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tutupnya.

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Sikap Tubuh Mario Dandy Saat Dirilis Polisi, Beda dengan Shane Lukas

(Tribunnews.com/Wartakota/ Tribun Jateng/ Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved