Berita Pangkalpinang
Program Kamis Inggris Mulai Diterapkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkalpinang
program tersebut diberlakukan di lingkungan kantor sebagai upaya menjawab tantangan dan dinamika pelayanan. Terutama guna mendukung Pangkalpinang
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Program Kamis Inggris diberlakukan di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Kali ini program tersebut diterapkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty mengatakan, program tersebut diberlakukan di lingkungan kantor sebagai upaya menjawab tantangan dan dinamika pelayanan.
Terutama guna mendukung Pangkalpinang menjadi Smart City atau Kota Cerdas.
“Program Kamis Inggris ini kita terapkan untuk mendukung Pangkalpinang menuju kota cerdas,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (28/2/2023).
Eti berujar, program ini sendiri berupa kewajiban bagi segenap pegawai untuk menggunakan bahasa Inggris setiap hari Kamis. Dalam penerapan program ini, seluruh kegiatan komunikasi harus menggunakan bahasa Inggris. Sekaligus untuk melatih dan membiasakan para guru dan siswa menggunakan bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif.
Program ini pula sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai. Sebab, kapasitas dan kompetensi bukan hanya soal kepintaran semata.
Akan tetapi, bagaimana pegawai itu mampu mengikuti perkembangan zaman terutama di era seperti sekarang.
Tidak adanya sumber daya manusia yang berbasis pendidikan bahasa Inggris di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang harus diantisipasi dengan inisiasi melalui program ini.
“Saya menginginkan pegawai-pegawai kita tidak hanya cekatan dalam bekerja, tapi juga memiliki kompetensi lain yang bisa bermanfaat untuk dirinya pribadi maupun bagi lembaga,” jelas Eti.
Di sisi lain sambung dia, penggunaan Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Kemampuan komunikasi menggunakan bahasa Inggris yang memadai merupakan syarat atau keharusan dalam era modern mengingat fungsinya sebagai bahasa internasional.
Program Kamis Inggris ini merupakan upaya sederhana yang diwujudkan melalui terbiasa berbahasa Inggris, baik secara aktif maupun inaktif. Kompetensi multilingual di era sekarang menjadi aspek yang sangat positif bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Untuk jadwalnya, kita upayakan setiap hari Kamis. Jika mobilisasi layanan di gedung baru perpustakaan diselesaikan, maka program ini sudah harus dilaksanakan,” sebutnya.
Kendati begitu kata Eti, Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi sekaligus sebagai pusat perdagangan dan jasa, tentu memiliki dinamika yang terus berkembang.
Mantan Ketua dan Bendahara KONI Belitung Tidak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan JPU |
![]() |
---|
Pemprov Babel akan Bentuk Satgas Penertiban Timah, Yogi Maulana Harap Profesional dan Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Dipanggil Polda Babel soal Laporan Mantan Manajer Hotel, Wagub Hellyana Minta Diundur Pekan Depan |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Rapat Sosialisasi MBG, Bahas Sinkronisasi Tugas dan Evaluasi Progres Lapangan |
![]() |
---|
Gubernur Babel Bentuk Satgas Penertiban Timah, Hidayat Arsani Siap Pimpin Langsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.