Berita Kriminalitas

Ahli Forensik Sebut Pelaku Pembunuhan Dua Wanita Dicor Telah Merencanakan Tindakan Sadisnya

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menduga pelaku memang telah merencanakan tindakan pembunuhan ini secara matang dan terukur.

Editor: nurhayati
Kolase Tribunjakarta.com
Lokasi dua jasad wanita dicor di bekasi (kiri) dan kedua korban saat mendatangi rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu (26/2/2023) (Kolase Tribunjakarta.com) 

BANGKAPOS.COM -- Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan dua jasad wanita yang dicor di bawah tangga dalam rumah kontrakan.

Dua korban itu bernama Heni Purwaningsih dan Yusi Purawati.

Kedua  wanita ini telah dibunuh dan dicor semen oleh Permana sebagai pelaku yang menghuni kontrakan itu, kemudian pelaku mengakhiri hidupnya dengan melakukan tindakan bunuh diri. 

Terduga pelaku pembunuhan terhadap dua wanita yang dicor mayatnya di Bekasi, Jawa Barat, yakni Permana diduga telah merencanakan tindakan sadisnya.

Hal ini dibuktikan dengan susunan rencana pelenyapan jasad korban untuk menutupi tindakan kejinya.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menduga pelaku memang telah merencanakan tindakan pembunuhan ini secara matang dan terukur.

"Dari kronologi yang telah disampaikan Kompas TV, ada ilustrasinya, kalau saya simak berdasarkan itu memang sudah berencana," kata Reza, dalam tayangan Kompas TV, Rabu (1/3/2023).

Asumsi ini didukung pula dengan pemilihan tempat penghilangan jasad korban yang memang sulit untuk diakses, yakni di rumah kontrakan Permana.

"Bahkan pemilihan lokasi penghilangan atau pembuangan tubuh korban juga memang tepat, yaitu di dalam lingkungan yang diasumsikan sebagai zona kekuasaannya si pelaku. Karena dia sepenuhnya memegang akses bagi siapa yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam lingkungan tersebut," jelas Reza.

Faktor akses inilah yang membuat asumsi adanya unsur perencanaan menjadi semakin kuat pada kasus pembunuhan terhadap dua wanita tersebut.

"Semakin bundar sempurna bahwa unsur perencanaan tampaknya memang kental pada kasus ini," papar Reza.

Menurut Reza, pelaku merupakan orang yang waras dan dapat berpikir secara rasional.

Hal ini dibuktikan dengan susunan rencana pelenyapan jasad korban untuk menutupi tindakan kejinya.

"Jadi kita bisa berasumsi pelaku ini adalah orang yang rasional, orang yang waras, orang yang sehat, orang yang sudah menyusun perencanaan tahap demi tahap, misi satu, misi dua, dibalik kasus kejahatannya," tutur Reza.

(Tribunnews.com/ Wulandari) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Jasad Wanita Dicor, Ahli Psikologi Forensik Duga Pelaku Sudah Rencanakan Lenyapkan Korban
 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved