Bangka Pos Hari Ini

Berita Cetak Bangka Pos Halaman 9

Bahan pokok lain yang mulai mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit merah dari Rp77.500 per kg menjadi Rp85 ribu per kg

|
Penulis: Suhendri | Editor: fitriadi
Bangkapos.com
Bangka Pos Edisi Cetak Hari Ini 

Headline

Harga Cabai Merah Naik Signifikan

* Menjelang Ramadan, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Pangkalpinang naik
* Kenaikan harga sangat signifikan terjadi pada cabai merah biasa dan keriting
* Harga cabai merah keriting naik jadi Rp62.500 per kg dari semula Rp41 ribu per kg
* Adapun harga beras, gula pasir, telur, daging ayam potong, dan daging sapi masih stabil

Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Pangkalpinang

* Beras premium Rp13.700 per kilogram
* Beras medium Rp11.700 per kilogram
* Gula pasir Rp14.500 per kilogram
* Minyak goreng, Minyakita Rp14 ribu per liter
* Daging sapi Rp137.500 per kilogram
* Tetelan Rp87.500 per kilogram
* Daging ayam Rp31.500 per kilogram
* Telur ayam Rp29.500 per kilogram
* Cabai merah keriting dan biasa Rp62.500 per kilogram
* Cabai rawit merah Rp85 ribu per kilogram
* Cabai rawit hijau Rp60 ribu per kilogram
* Bawang merah Rp38 ribu per kilogram
* Bawang putih Rp28.500 per kilogram
* Ikan kembung Rp57.500 per kilogram
* Ikan tenggiri Rp87.500 per kilogram
Sumber: Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang

 

Dua sampai tiga hari ini diperkirakan masih akan naik karena pasokan belum datang. Mudah-mudahan normal lagi

Ulphi Heriyanto

Kabid Pengembangan Perdagangan Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang

Cabai Merah Tembus Rp62.500 per Kg

* Harga Sejumlah Bahan Pokok Merangkak Naik Menjelang Ramadan

PANGKALPINANG, BANGKA POS -Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskopdag dan UMKM) Kota Pangkalpinang mencatat, sejumlah komoditas bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Pangkalpinang mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan 1444 Hijriah.

Kenaikan harga sangat signifikan terjadi pada cabai merah biasa dan cabai merah keriting, yang mencapai 52,44 persen.

Kini, harga cabai merah keriting naik menjadi Rp62.500 per kilogram (kg) dari semula Rp41 ribu per kg.

Bahan pokok lain yang mulai mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit merah dari Rp77.500 per kg menjadi Rp85 ribu per kg, cabai rawit hijau dari Rp52.500 per kg menjadi Rp60 ribu per kg, dan bawang merah dari Rp36 ribu per kg menjadi Rp38 ribu per kg.

"Kenaikan baru (terjadi) minggu ini, minggu kemarin masih normal," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang, Ulphi Heriyanto, Senin (6/3).

Ulphi menyebut kenaikan harga tersebut disebabkan makin menipisnya stok karena pasokan sejumlah komoditas bahan pokok di Pangkalpinang berasal dari luar daerah.

"Ini karena pengaruh cuaca ekstrem, karena kita terpengaruh pasokan dari luar," ucapnya.

"Dua sampai tiga hari ini diperkirakan masih akan naik karena pasokan belum datang. Mudah-mudahan normal lagi," ujar Ulphi.

Adapun harga sejumlah komoditas pangan lainnya seperti beras, gula pasir minyak goreng Minyakita, daging sapi, daging ayam potong, dan telur ayam ras masih stabil. Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Pangkalpinang mencatat, harga beras kualitas premium masih bertahan di angka Rp13.700 per kg, beras kualitas medium Rp11.700 per kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, Minyakita Rp14 ribu per liter, daging sapi Rp137.500 per kg, tetelan Rp87.500 per kg, daging ayam potong Rp31.500 per kg, dan telur ayam ras Rp29.600 per kg atau Rp1.850 per butir.

Lebih lanjut, Ulphi mengatakan, sebagai upaya antisipasi kenaikan harga komoditas bahan pokok, Pemerintah Kota Pangkalpinang terus melakukan pemantauan di lapangan, sekaligus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menambah pasokan ke ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Supaya harga bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadan maupun Idulfitri," kata dia.

Stok aman

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa tak menampik komoditas bahan pokok (bapok) akan mengalami kenaikan menjelang Ramadan 2023. Walau demikian, dia memastikan ketersediaan stoknya cukup dan aman.

"Memang dengan curah hujan tinggi dengan segala macam, ada kecenderungan (harga) naik namun ketersediaan cukup dalam rangka bulan suci Ramadan dan Idulfitri," ujar Ketut saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis (2/3).

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk memantau dan menekan harga, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian yang lain sehingga persoalan harga bisa diatasi.

Ketut mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri bersama pemerintah daerah serta pusat untuk memitigasi kenaikan harga bapok pada Senin (27/2).

"Kalau Lebaran nanti, tidak hanya Bapanas bergerak. Kementan, Kemendag semua bergerak, kita akan berkoordinasi terus untuk memastikan persiapan dan harga," tutur Ketut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketut juga mengatakan, pihaknya sudah menugaskan Perum Bulog mengimpor daging kerbau untuk memitigasi jika permintaan daging kerbau meningkat. Bulog pun sudah mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100.000 ton asal India yang diprediksi akan sampai ke Tanah Air pada pertengahan atau akhir Maret 2023.

"Ini sudah berproses, Bulog sudah impor sekitar 100.000 ton dari India tetapi belum datang. Sudah ngajukan persyaratan Persetujuan Impor (PI) sehingga 2-3 minggu ke depan sudah sampai Indonesia," kata Ketut. (u1/Kompas.com)

Selenggarakan Pasar Murah

PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menyelenggarakan pasar murah di Terminal Selindung, Pangkalpinang, menjelang Ramadan 1444 Hijriah, tepatnya 17 Maret 2023. Pasar murah tersebut akan menyediakan sejumlah bahan pokok, antara lain, telur, beras, dan gula.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskopdag dan UMKM) Kota Pangkalpinang, Ulphi Heriyanto, Senin (6/3).

Ulphi mengatakan, penyelenggaraan pasar murah tersebut merupakan upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Ramadan 2023, sekaligus pengendalian inflasi.

"Operasi pasar itu merupakan kegiatan dari pemerintah provinsi, dilakukan tanggal 17 Maret 2023," ujarnya.

"Ini juga sebagai langkah pengendalian inflasi, jadi kalau ada harga bahan pokok yang naik langsung kita lakukan penanganan," tutur Ulphi.

Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri, lanjut dia, tidak menyelenggarakan pasar murah menjelang Ramadan dan Idulfitri 2023. Sebab, pihaknya belum menganggarkan dana operasi pasar murah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023.

Namun, penyelenggaraan pasar murah akan diusulkan dalam APBD Perubahan Kota Pangkalpinang 2023 pada Oktober mendatang.

Lokasinya sama seperti operasi pasar murah pada akhir tahun 2022, yakni 20 titik di tujuh kecamatan di Pangkalpinang. Langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi kenaikan inflasi menjelang akhir tahun.

"Kalau operasi pasar dari Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri belum ada karena kita belum menganggarkan untuk tahun ini. Baru akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2023," kata Ulphi. (u1)

 

* Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2023

Indah Apriliyani Cs Mendulang 14 Medali

KONTINGEN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menoreh prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Kapolri Cup 2023 di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, 2-5 Maret 2023. Mereka sukses mendulang 14 medali dengan rincian 7 emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

Medali emas disumbangkan oleh Indah Apriliyani (seni kategori dewasa/umum/mahasiswa) yang juga meraih predikat pesilat terbaik putri, Farisa Adhylia (pesilat terbaik putri kategori SMP), Masayu Ramadana (usia dini), Afaf Layba (usia dini), Sebrianda (usia dini), Nur Rahma Maharani (pra-remaja), dan Rindu (dewasa).

Medali perak dipersembahkan Holifah (dewasa) dan Utari (dewasa). Adapun perunggu disumbangkan Yus Syahrul Mubarak (dewasa/umum/mahasiswa), beregu putra kategori SMA sederajat (Yoga Saputra, Satria Ajie Dilaga, Regal Andriansyah), dan Muhammad Ihyal (dewasa).

"Ini berkat usaha dari tim meski hasil belum sesuai dengan yang kita inginkan. Alhamdulillah, masih bisa mendulang medali emas meski banyak kendala karena banyak (atlet pencak silat Bangka Belitung) yang tidak fit ini juga sebagai bahan evaluasi nanti," kata pelatih pencak silat Bangka Belitung, Ahly Mulyono, Senin (6/3).

Ahly menargetkan anak asuhnya meraih prestasi lebih tinggi, termasuk di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti.

"Kami inginkan event ajang perebutan tiket ke PON bela diri melalui ajang kejurda. Semoga atlet kita meraih hasil yang maksimal dan target lolos sampai PON nanti," tuturnya.

Manajer Tim Pencak Silat Bangka Belitung Romy mengaku bangga atas prestasi yang diraih para atletnya di Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2023.

"Yang jelas ini merupakan awal dari karier mereka, jangan puas, tetap latihan dan rendah hati. Semoga pencak silat Bangka Belitung bisa mendapatkan hati dari masyarakat dan mendapatkan prestasi," kata Romy yang juga menjabat Asdatun Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

Hal senada disampaikan Ketua KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ricky Kurniawan.

Ricky menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Indah Apriliyani dan kawan-kawan. Bahkan, dia langsung menjemput kontingen pencak silat Negeri Serumpun Sebalai tersebut di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Senin (6/3).

"Kita sama sekali tidak memasang target, tetapi hasilnya luar biasa. Kita patut berbangga, para pelatih, atlet dan semua yang telah berjibaku dengan hasil prestasi ini," kata Ricky. (riz)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved