Bangka Pos Hari Ini
Halaman 14 Bangka Pos Edisi Cetak 8 Maret 2023
Peningkatan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih terus menjadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Bangka Tengah.
HEADLINE
Bantuan Permodalan Hingga Promosi Pemasaran UMKM, Pemkab Bangka Tengah Siapkan 5 Program
KOBA, BANGKA POS - Peningkatan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih terus menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Untuk itu, sejumlah program-program unggulan pun ditelurkan guna memberdayakan dan menyejahterakan pelaku UMKM.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Bangka Tengah, setidaknya ada lima fokus program yang akan dijalankan. "Lima progam itu adalah program bantuan permodalan, peningkatan, kemitraan, inovasi, serta promosi dan pemasaran," kata Kepala DisperindagkopUKM Bateng, Ali Imron, Selasa (7/3).
Ia menjelaskan, untuk program bantuan permodalan yang saat ini sudah berjalan antara lain adalah program dana bergulir bunga 5 persen dengan maksimal peminjaman Rp100 juta serta masa pengembalian 4 tahun. Selanjutnya, ada juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan limit kredit maksimal Rp500 juta bunga 6 persen dan jangka waktu maksimal 5 tahun.
"Lalu ada progam pinjaman Selawang Segantang bunga 0 persen dan maksimal pinjaman Rp25 juta," jelasnya.
Lebih lanjut, ada pula program bantuan permodalan dari CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Bangka Tengah seperti PT Angkasa Pura, PT Timah, Telkomsel dan lain-lain. Kemudian untuk program peningkatan sendiri terdiri dari berbagai macam penyuluhan dan pendampingan kepada pelaku usaha.
Ali berujar, Bangka Tengah memiliki sebanyak 25 penyuluh pelaku usaha UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan. "Para penyuluh ini akan selalu siap membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memfasilitasi berbagai kebutuhan pelaku usaha terutama yang berkaitan dengan administrasi. Seperti penerbitan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), penerbitan sertifikat halal, memfasilitasi penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan masih banyak lagi.
"Kami juga memberikan pelatihan teknis dan manajerial serta bantuan sarana dan prasarana produksi usaha," jelasnya.
Kemudian untuk kemitraan, Ali mengaku, pihaknya telah menjalin banyak kerja sama dengan beberapa pihak lain seperti perusahaan, BUMN dan lain-lain guna memasarkan produk UMKM. "Sedangkan untuk inovasi, kita ada program yang namanya UMKM corner di banyak titik sehingga memudahkan agar produk lebih mudah diakses dan dibeli," ungkapnya.
Terakhir dan yang dirasa paling penting adalah perihal promosi dan pemasaran. Ali mengakui, para pelaku UMKM di Bangka Tengah sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan.
Kegiatan yang dimaksud antara lain adalah pameran produk di berbagai kesempatan dan tempat, bazar, pemanfaatan e-commerce dan masih banyak lagi. "Tentu itu semua dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga produk yang dijual menjadi laku dan memberikan keuntungan," pungkasnya. (u2)
Bateng Sudah Ajukan Dokumen Pencairan TPP ke Kemendagri
KOBA, BANGKA POS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sedang menunggu validasi dan rekomendasi pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN dari Kemendagri. Hal ini menanggapi keluhan ASN yang merasa TPP-nya tak kunjung cair sejak Januari 2023.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Bateng, Dian Akbarini mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengirimkan pengajuan dokumen pencarian TPP untuk tahun 2023. "Kami masih menunggu validasi dan rekomendasi dari Kemendagri dari dokumen pengajuan TPP yang telah kami kirimkan," kata Dian, Selasa (7/3).
Diakuinya, semua dokumen pengajuan pencairan TPP ASN juga diupload melalui aplikasi SiMona. "Semua dokumen diupload melalui aplikasi SiMona," tuturnya.
SiMona atau Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan merupakan aplikasi dari Kemendagri. Adanya aplikasi tersebut untuk melakukan monitoring pelaksanaan analisis jabatan, beban kerja, evaluasi jabatan, anggaran, dan penerapan TPP di lingkungan Pemerintahan Daerah.
Dian berujar, sampai saat ini progres pencairan TPP ASN tersebut masih dalam proses dan tidak bisa diprediksikan kapan akan diterima. "Sepengetahuan kami, di Bangka Belitung belum ada yang cair, semua masih dalam proses," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah Aparatur Sipir Negara (ASN) mengeluhkan belum masuknya pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke rekening mereka. Bahkan terhitung dari bulan Januari 2023 ini, hak para ASN tersebut belum kunjung mereka terima, termasuk di kalangan ASN Kabupaten Bangka Tengah.
Seperti yang disampaikan oleh Yadi (54), seorang ASN di Kabupaten Bangka Tengah yang sudah gusar karena menunggu cairnya uang TPP tersebut. Pasalnya menurut dia, berbeda dengan gaji, TPP biasanya diterima setelah melakukan pekerjaan.
"Kalau gaji itu dibayar sebelum kerja, jadi dibayar dulu baru kerja. Sedangkan kalau TPP itu kerja dulu baru dibayar nanti," kata Yadi, Senin (6/3).
Meski demikian, menurut dia sudah selayaknya TPP tersebut dibayarkan, terutama untuk bulan Januari. "Kalau yang bulan Januari, biasanya itu dibayar pada bulan Februari dan yang bulan Februari dibayar bulan Maret. Tapi ini sudah bulan Maret dan yang Januari aja belum dibayar," ujarnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangka Tengah, Cherlini memberikan tanggapan perihal belum cairnya TPP ASN tersebut. "Se-Indonesia pun hanya hitung jari yang sudah cair, masih berproses," kata Cherlini.
Meski demikian, dirinya memastikan bahwa TPP tersebut pasti akan dibayar. "Insya Allah pasti akan dibayar, nunggu waktunya," ucapnya.
Saat ditanyai apa kendala yang terjadi sehingga TPP ASN tersebut belum cair, Cherlini mengaku tidak mengetahui secara pasti. Akan tetapi, memang ada persyaratan pencairan yang harus dilengkapi.
"Mudah-mudahan enggak lama lagi (cair-red), coba koordinasi ke bagian Ortala (Organisasi dan Tata Laksana-red). Kalau kami hanya bagian yang membayar kalau sudah siap," jelasnya. (u2)
354 Personel Polres Basel Negatif Narkoba
TOBOALI, BANGKA POS - Ratusan personel Polres Bangka Selatan dilakukan pemeriksaan urine hingga sikap tampang oleh Propam Polda Babel, di halaman dan aula Polres Basel, Selasa (7/3). Kegiatan dimulai dari pemeriksaan sikap tampang, kelengkapan administrasi hingga tes urine terhadap setiap personel Polres Basel
Kasubbid Provos Bid Propam Polda Babel, Kompol Yudha Wicaksono menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin terhadap setiap personel dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. "Kami melakukan kegiatan rutin dan melakukan pemeriksaan langsung terhadap personel Polri yang bertugas di Polres Basel. Khususnya bagi anggota Polri yang pelanggaran disiplin hingga pelanggaran kode etik, sehingga kami semaksimal mungkin dalam pencegahan agar anggota tidak ada yang melanggar aturan berlaku," jelas Yudha.
Diakuinya, dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap personel Polres Basel, tidak ditemukan anggota yang melanggar aturan. "Jadi untuk sementara ini tidak ditemuan anggota yang melanggar aturan, terutama dari hasil tes urine tadi masih nihil dan tidak ada positif," tegasnya.
Ia berharap, seluruh personel Polres Basel, agar ke depannya nanti tidak ada yang melanggar aturan dan menjalankan tugas sesuai aturan dalam melayani masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Basel. "Kami sangat harap kepada seluruh anggota Polri di Polda Babel ini khususnya Polres Basel, jangan sampai ada yang melakukan kegiatan-kegiatan ataupun melanggar aturan khususnya masalah kedinasan," harapnya.
Dirinya mengungkapkan dari seluruh personel yang dilakukan pemeriksaan hingga tes urine, semua personel masih sesuai dengan aturan dan tidak ada yang melanggar aturan. "Dari jumlah personel yang kita lakukan pemeriksaan hingga tes urine sebanyak 354 orang personel, itu semua masih aman dan tidak ada yang melanggar aturan yang ada," ungkap Yudha.
Yudha juga mengimbau kepada seluruh personel Polres Basel, agar menjalankan tugas dan fungsi Polri dengan baik dalam melayani ataupun memberikan keamanan bagi seluruh masyarakat. "Kami minta kepada seluruh personel jalankan tugas dengan baik, jangan sampai melanggar aturan yang berlaku dan jaga nama baik Polri di masyarakat. Berikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, terutama dalam memberikan keamanan dan kondusifitas bagi masyarakat khususnya Basel," jelasnya. (v1)
| Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025 |
|
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid dan 9 Pejabat Lain Diterbangkan ke Jakarta Usai Terjaring OTT KPK |
|
|---|
| Masyarakat Penambang Batalkan Unjuk Rasa, Sepakat Harga Timah Rp300 Ribu per Kg |
|
|---|
| Nek Nor Alami Luka di Pipi, Diduga Ditusuk Anak Kandung yang ODGJ di Sungaiselan |
|
|---|
| Purna Bakti dari ASN, Dato’ Akhmad Elvian Siap Menulis Sejarah Baru bagi Negeri Sendiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.