Berita Pangkalpinang

DPRD Desak Pemkot Pangkalpinang Segera Selesaikan Proses Rekrutmen PPPK Guru

Jangan sampai para guru yang sudah mengikuti tes dan dinyatakan lulus, namun belum mendapatkan kepastian. Apakah mereka dapat langsung

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady. 

Mulai dari guru agama Islam, guru bahasa Indonesia, guru bimbingan konseling, guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), guru kelas, guru matematika, guru pendidikan jasmani dan guru seni budaya serta guru prakarya.

Sedangkan 12 kuota PPPK untuk tenaga kesehatan dengan alokasi satu kuota untuk formasi ahli pertama apoteker, dua kuota untuk formasi tenaga ahli kesehatan dan ilmu perilaku serta sembilan kuota untuk formasi terampil.

Rinciannya terampil bidan sebanyak tiga kuota, terampil perawat empat kuota, terampil pranata laboratorium kesehatan satu kuota serta terampil sanitarian satu kuota.

Mereka nantinya akan ditempatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) laboratorium kesehatan khusus untuk sanitarian.

Menurutnya, sesuai dengan tahapan seleksi PPPK guru, sudah diumumkan pada 2-3 Februari 2023 setelah sebelumnya mereka dinyatakan lulus seleksi kompetensi.

Proses penjaringan PPPK guru tersebut, kata dia, tidak dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada seleksi PPPK kesehatan maupun umum, di mana penilaian dilaksanakan oleh guru senior, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

“Seleksi sendiri sudah dilakukan, khusus guru menggunakan metode observasi, yang dilaksanakan langsung oleh kepala sekolah yang bersangkutan, dewan guru, serta dinas pendidikan dan kebudayaan setempat,” jelas Fahrizal.

Di samping itu lanjut dia, sejauh ini pihaknya sendiri telah mengantongi nama-nama para guru yang dinyatakan telah lulus PPPK guru. Akan tetapi, hal itu masih perlu konfrontasi dengan Kemendikbud Ristek. Karena ada beberapa hasil seleksi yang harus dilakukan klarifikasi.

Di mana berdasarkan hasil dari pemerintah pusat ada 118 nama guru yang dinyatakan lulus seleksi. Sehingga dipastikan sebanyak 80 formasi guru yang dibutuhkan telah terpenuhi.

“Kalau hasil sudah ada dari pusat, namun masih perlu kami konfrontir ulang. Jadi sampai saat ini belum kami umumkan. Untuk jumlahnya ada 118 orang,” ujarnya.

Kendati demikian kata Fahrizal, permasalahan serupa juga dialami daerah lain, tak hanya Kota Pangkalpinang. Maka dari itu pihaknya meminta para guru untuk bersabar menunggu hasil pengumuman. Dia optimis dalam waktu dekat pemerintah akan segera mengumkan hasil dan nama-nama guru yang dinyatakan telah lolos seleksi.

“Kami masih klarifikasi hasil yang dikeluarkan pusat seperti apa, nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” kata Fahrizal. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved