Ramadhan 2023

Analisis Astronomis Awal Ramadhan 1444 H, Awal Puasa Diprediksi Sama, Berikut Jadwal Sidang Isbat

Awal Ramadhan 1444 H secara nasional akan diputuskan pemerintah melalui sidang isbat yang digelar Kemenag pada Rabu 22 Maret 2023.

Editor: fitriadi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa Ramadhan 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Pada Ramadhan 1444 H tahun 2023 ini, pemerintah akan mengambil keputusan secara nasional kapan awal puasa melalui sidang isbat yang akan digelar pada Rabu, 22 Maret 2023. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Masyarakat muslim di Indonesia sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1444 H.

Awal Ramadhan 1444 H secara nasional akan diputuskan pemerintah melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI melibatkan ormas-ormas Islam di Indonesia.

Sidang isbat ini akan menggabungkan dua metode penentuan awal Ramadhan yakni menggunakan rukyatul hilal dan hisab.

Ormas Islam terbesar di Indonesia saat ini baru Muhammadiyah yang sudah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.

Penetapan awal Ramadhan ditentukan Muhammadiyah melalui metode hisab.

Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) akan menentukan awal Ramadhan setelah melihat hilal pada akhir bulan Syaban.

1 Ramadhan 1444 H Berpotensi Sama

Bagaimana perhitungan astronomis terkait penetapan awal Ramadhan?

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan saat ini Indonesia telah menerapkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk menentukan penanggalan Hijriyah.

Dalam kriteria baru tersebut, terdapat parameter yang mengacu tinggi hilal minimal 3 derajat dan jarak sudut bulan-matahari (elongasi) minimal 6,4 derajat.

Dengan kriteria baru MABIMS, diprakirakan hilal akan terlihat di Indonesia pada 23 Maret 2023.

Disebutkan oleh Thomas bahwa pada saat maghrib, 21 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan masih di bawah ufuk dan belum terjadi ijtimak (wilayah dengan arsir merah).

Ijtimak (bulan baru astronomis, newmoon) terjadi pada 22 Maret 2023 pukul 00.23 WIB.

"Garis tanggal Wujudul Hilal terjadi di Samudera Atlantik pada 21 Maret, jadi pada saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal yang dipedomani Muhammadiyah. Oleh karenanya, Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan 1444 Hijriah jatuh 23 Maret 2023," jelas Thomas Djamaluddin, Selasa (7/3/2023) dikutip dari laman resmi BRIN.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan kriteria baru MABIMS (tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat) saat maghrib di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria. (wilayah arsir hijau).

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved