Pengalaman dan Optimisme, Modal Amri R Lewati Tes Wawancara Timsel KPU Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Duduk sendirian di lobby Swiss-Belhotel sambil membaca buku undang-undang pemilu tahun 2017 dan map hijau berisi berkas kepesertaan yang terletak di atas meja.

Amri R, menjadi peserta seleksi calon komisioner KPU Bangka Belitung 2023-2028 yang datang paling awal.

Tidak ada peserta lain, yang menemani Amri hanya deretan bangku kosong.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Anggarkan Rp 9 Miliar Bangun Kantor Kejari Baru

Baca juga: Kondisi Cuaca Buruk, Polair Polres Bangka Barat Datangi Nelayan, Ingatkan Pakai Life Jacket Melaut

Memang, Amri adalah peserta seleksi yang mendapatkan nomor urut pertama tes wawancara hari ini, Senin (20/3/2023).

Agar tidak terlambat, Ketua KPU Bangka Selatan itu sengaja datang jauh lebih awal sebelum jadwal tes wawancara dimulai, bahkan sebelum jam 9.00 WIB pagi. 

Padahal, jadwal tes wawancara dimulai jam 10.00 WIB namun Amri sengaja meluangkan waktu kosongnya untuk belajar terlebih dahulu sebelum dites oleh tim seleksi.

Menggunakan setelan batik dan celana katun hitam polos, tampak sedikit gugup namun percaya diri Amri berjalan masuk ke ruang wawancara.

Berselang 40 menit di dalam ruangan, Amri keluar dengan beban yang tampak sudah tidak ada lagi.

"Sebelumnya kita deg-degan sekali, karena menerka-nerka apa pertanyaan timsel," kata Amri, Senin (20/3/2023).

Padahal, Amri mengaku sudah mempersiapkan semua hal sebelum datang ke lokasi tes wawancara.

Mulai dari fisik, mental dan belajar kembali tentang undang-undang penyelenggaraan pemilu tahun 2017 serta tahapan yang saat ini sedang berlangsung.

Selama kurang lebih 40 menit, Amri diberikan macam-macam pertanyaan oleh tim seleksi, tentunya seputaran penyelenggaraan pemilu.

"Intinya dipertanyakan komitmen kita dan segala macam tentang penyelenggaraan pemilu," kata Amri.

Amri berpegang teguh dengan pengalamannya selama dua periode menggawangi KPU Bangka Selatan sehingga menurutnya tim seleksi menaruh harapan pada hal tersebut agar tetap bisa menjadi pedoman.

Sehingga, ketika Amri terpilih maka akan menjadi penyelenggara yang berintegritas dan tertib aturan perundang-undangan.

Baca juga: Baru 25 Persen Pekerja di Bangka Belitung Tercover Jamsostek, Target Nasional 80 Persen

Baca juga: Beredar Potongan Surat Berisi Usulan Pj Gubernur Babel dari Kemendagri, Ini Penjelasan Ketua DPRD