Bangka Pos Hari Ini

3 Tower Emergency di Kenten Sudah Berdiri, PLN Prediksi Senin Listrik Kembali Normal

Saat ini tower tiga selesai berdiri. Selanjutnya fokus ke penarikan kabel dan pemasangan piranti alat dan uji coba tegangan. Prediksi

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Bangkapos Hari Ini 

“Jadi kita padam 20 Maret. Hari Selasa pagi mulai koordinasi datangkan material dan personel. Sejak hari Senin malam terjadi defisit daya, mengakibatkan terjadinya pemadaman.
Karena roboh tower, transmisi Kenten ke Gardu Induk Kenten ke Gardu Induk Tanjung Api-api, mulai tower nomor 36, 37, 38, 39 dan 40 ada tower roboh, patah pinggang, satu pata di atas,” kata Ajrun.

Ia mengatakan, perbaikan telah dilakukan sejak, Selasa (21/3). Personel PLN telah berusaha memperbaiki tower yang roboh di Sumatera Selatan dan ditargetkan listrik kembali
normal di Babel pada Senin (27/3) mendatang.

“Jadi hitungan perhari Selasa, sampai Senin (27/3) harusnya idealnya. Ini minta doanya perkara lebih cepat doa sama-sama.
Dan per hari ini tiga tower sudah berdiri sudah mulai naik kabel sudah jauh lebih cepat,” kata Ajrun.

Ia menegaskan, untuk kabel bawah laut menyambungkan Sumatera-Bangka tidak mengalami gangguan. Hanya terjadi kerusakan pada tower roboh jalur Kenten -Tanjung Apiapi sehingga membuat suplai listrik terhambat dilakukan ke Pulau Bangka.

“Kontruksi kabel laut Sumatera-Bangka tidak ada gangguan, karena ini menjadi kebanggan kabel
laut pertama dan terpanjang di Indonesia dan dikerjakan putra-putri Indonesia,” lanjutnya.

Kemudian, dalam rapat dengar pendapat itu, GM PLN Babel juga dicecar anggota DPRD Babel, dengan pertanyaan, terkait pemadam listrik yang sering terjadi menjelang bulan puasa Ramadan.

“Kebetulan melihat jejak rekam, 2020,2021 dan 2022 menjelang bulan puasa tidak ada pemadaman. Tapi terjadi
pas puasa 2023 ada pemadaman. Pernah terjadi Oktober 2021, tetapi bukan pada saat puasa,” kata Ajrun.

Ia mengakui, bahwa banyak masyarakat Babel mengeluhkan terkait pemadaman listrik di Babel sering terjadi menjelang bulan puasa. Namun, Ajrun
kembali menerangkan tidak pernah terjadi, sejak 2020, 2021 dan 2022.

“Banyak menyampaikan menjelang puasa terjadi pemadaman. Tetapi kejadian itu terjadi sebelum 2019. Namun sejak 2020, 2021, 2022 jelang puasa
tidak ada pemadaman terjadi. Hanya pada 2021 bulan Oktober pas salat Ied,” terangnya. (riu/t3) (riu/t3)

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved