Bahaya Siklon Herman yang Ditakuti Peniliti BRIN Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
Prakirawan BMKG Imaduddin S Faalih menjelaskan, Siklon Tropis Herman terjadi sejak 29 Maret - 4 April 2023.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
Hal itu dimaklumi karena awalnya yang memberi nama siklon tropis adalah para pelaut yang umumnya pria.
"Namun sejak tahun 1960 siklon tropis tidak lagi selalu menggunakan nama perempuan," sebagaimana dijelaskan oleh Deputi Meteorologi BMKG Guswanto
Praktik penamaan badai siklon tropis dengan nama unik cukup efektif dalam mengidentifikasi badai dalam pesan peringatan bahaya.
Sebab, nama-nama dianggap jauh lebih mudah diingat daripada angka dan istilah teknis.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas Alinda Hardiantoro)
Baca Juga
| Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Pangkalpinang Siaga 24 Jam hingga Februari 2026 |
|
|---|
| Kapolres Bangka Tengah Pimpin Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Ajak Semua Pihak Perkuat Kolaborasi |
|
|---|
| Gelombang 2,5 Meter Terjang Laut Bangka Selatan, Nelayan Diminta Waspada |
|
|---|
| Hujan di Pangkalpinang Sejak Pagi, BMKG: Dipicu Aktivitas Dipole Mode Negatif dan Sirkulasi Siklonik |
|
|---|
| Musim Hujan Tapi Cuaca Panas, BMKG Sebut Dipicu Gerak Semu Matahari dan Pengaruh Monsun Australia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.