Berita Pangkalpinang

Hujan di Pangkalpinang Sejak Pagi, BMKG: Dipicu Aktivitas Dipole Mode Negatif dan Sirkulasi Siklonik

Annisa Nindi, mengatakan hujan yang melanda wilayah Babel kali ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer yang sedang aktif

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi hujan 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hujan mengguyur Kota Pangkalpinang dan sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak Selasa (21/10/2025) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, hujan ringan mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga sore hari.

Prakirawan BMKG Pangkalpinang, Annisa Nindi, mengatakan hujan yang melanda wilayah Babel kali ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer yang sedang aktif di sekitar wilayah Indonesia.

"Hujan diperkirakan berlangsung hingga sore hari dan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Saat ini aktivitas Dipole Mode negatif, Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 3, serta keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia turut memengaruhi pola angin yang membentuk perlambatan di Babel. Kondisi ini memperkuat pertumbuhan awan hujan secara signifikan," jelas Annisa kepada Bangkapos.com, Selasa (21/10/2025).

Ia menambahkan, perlambatan angin di lapisan atmosfer membuat kelembapan udara meningkat sehingga potensi hujan meluas, tidak hanya di Pangkalpinang, tetapi juga di sejumlah wilayah seperti Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Bangka Barat.

"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cukup dinamis," lanjutnya. 

"Pantau terus pembaruan informasi melalui kanal resmi Info BMKG Pangkalpinang, terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau di wilayah pesisir," tuturnya.

Hingga pukul 16.00 WIB, BMKG mencatat intensitas hujan di Pangkalpinang masih tergolong ringan dengan suhu udara berkisar antara 24–32 derajat Celsius dan kelembapan udara cukup tinggi.

Kondisi ini menjadi bagian dari pola peralihan cuaca yang kerap terjadi pada Oktober, di mana wilayah Bangka Belitung mulai memasuki masa peralihan menuju musim hujan.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved