Brigjend Pol MZ Muttaqien Jabarkan 4 Strategi Perangi Narkoba saat PJ Gubernur Babel di Kantor BNN

Kepala BNN Babel, Brigjen Pol MUttaqien mengapresiasi kunjungan Pj Suganda di awal-awal ketugasanya sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.

bangkapos.com
BERANTAS NARKOBA- Pj Gubernur Bangka Belitung saat silaturahim ke Kantor BNN Prov Babel, Senin (3/3/2023) 

Kepala BNN Jabarkan Empat Strategi Perang Terhadap Narkoba kepada PJ Gubernur Babel

BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG – Diterima langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bangka Belitung, Brigjen Pol MZ Muttaqien, PJ Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu berkunjung ke kantor BNN Provinsi Bangka Belitung, Senin (3/4/2023) lalu.

Didampingi oleh Kabid Intel dan Pemberantasan BNN Babel Kombes Pol Dinnar, Muttaqien mengapresiasi kunjungan Pj Suganda di awal-awal ketugasanya sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.

“Selain itu merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya kami menghadap, kunjungan tersebut sebgai tanda bahwa Pj Gubernur yang baru memiliki concern terhadap pemberantasan narkoba di Bangka Belitung,” kata Muttaqien.

epala BNNP Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol M. Zainul Muttaqien.
epala BNNP Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol M. Zainul Muttaqien. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Dalam kunjungan tersebut, MUttaqien menjelaskan bahwa Pj Gubernur dan BNN membahas dua hal pokok, yaitu menyamakan persepsi terkait Implementasi Permendagri 12 thn 2019 & Inpres RI no 2 / 2020  tentang Rencana Aksi Terpadu seluruh Kementrian Kelembagaan, TNI/Polri, BUMN, Pemerintah pusat - Pemdes dan seluruh Stake holder dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba.

Kedua, adanya peningkatan angka Prevalansi penggunaan Narkoba di Indonesia sesuai hasil survey LIPI/BRIN dan Perguruan tinggi setempat dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen.

“Dalam kesempatan tersebut, kami juga sempat menyampaikan empat strategi yang dimiliki BNN Bangka Belitung,” kata Muttaqien.

Strategi tersebut adalah Soft Power Approach yaitu upaya pencegahan, pemberdayaaan masyarakat dan rehabilitasi.

“Untuk strategi ini yang sudah dilakukan adalah pembentukan relawan anti narkoba, keluarga anti narkoba dan program desa bersinar atau bersih dari narkoba,” imbuhnya.

Selain itu, Muttaqien menjelaskan bahwa pada strategi pertama ini pihaknya juga sudah melaksanakan program IKAN Sekolah, (Integrasi Kurukukum anti Narkoba masuk Sekolah di SD-SMA ). Untuk program ini sudah ada 14 sekolah yang menjadi percontohan.

“Dalam program ini, dimana kurikulum anti narkoba masuk sekolah juga sudah dipayungi hukum dengan diterbitkannya Pergub Babel No 55 thn 2022 sehingga diharapkan siswa memiliki daya tangkal anti narkoba sejak dini,” kata Muttaqien.

Masih dalam strategi yang pertama, Jenderal polisi dengan satu bintang di Pundak ini menjelaskan, sesuai dengan amanat UU Narkoba pasal 127, 54 bahwa negara hadir tidak haanya untuk memenjarakan pelaku, tetapi juga hadir untuk menyelamatkan pecandu dengan melakukan program rehabilitasi.

“Alhamdulillah, Babel sudah punya empat Balai Rehab, yaitu RSJ Sungailiat, RSUD Pangkalpinang dan dua Balai Rehabilitasi di bawah pembinaan Depkes & Depsos. Tahun lalu kita sudha melakukan rehabilitasi terhadap 624,” imbuh Muttaqien.

Di hadapan Pj Gubernur, Muttaqien menjelaskan strategi yang kedua, yaitu Hard Power Approach yaitu Penegakkan Hukum,

“Ketika saya datang di akhir thn 2021 jumlah Napi Narkoba di Babel tercatat ada 1.571 napi, sementara kapasitas Lapas hanya 1.200 napi. Alhamdulilah di akhir thn 2022 ketika kami press release akhir tahun jumlah napi menjadi 1.113 orang. Ini tentu tak lepas dari Kerjasama jajaran APH lain berikut seluruh stageholder terkait,” imbuh MUttaqien.

Menurunnya jumlah napi narkoba tersebut tak lepas dari ketegasan dan penerapan sanksi hukum terhadap dua bandar besar di Babel. “Kita memberikan efek jera kepada para bandar termasuk pemerapan pasal berlapis termasuk menggunakan UU TPPU sehingga harta bandar bis akita sita,” imbuh MUttaqien.

Strategi ketiga adalah dengan Smart Power Approach alias penggunaan IT utk pengungkapan dan kasus narkoba. Strategi ini di dalamnya juga termasuk membangun trust building Publik dengan Edukasi, Desiminasi informasi dan sebagainya.

“Strategi terakhir adalah Kerjasama, yaitu membuat MoU / PKS dengan Stake holder terkait  upaya Join Operation aspek preventif & Refresif dlm War on DRUGS. Termasuk dukungan media, utamanya Bangka Pos yang selalu mensuport apa yang dilakukan BNN,” kata Muttaqien.

Suganda, PJ Gubernur Bangka Belitung menyambut baik dan mengapresiasi serta akan Quick respon utk mendukung penuh dalam Implementasi Inpres RI untuk Bersama-sama melaksanakan pencegahan dan pemberantasan Narkoba menuju Babel Bersinar, bersih dari narkoba. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved