Berita Sungailiat

Dindikpora Bangka Gencarkan Edukasi Anti Narkoba di Sekolah, Usulkan Masuk Kurikulum

Dindikpora Kabupaten Bangka menggencarkan berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Salah . .

Istimewa/ Dindikpora Bangka
PEMBAHASAN BERSAMA - Rapat pembahasan bersama unsur-unsur terkait tentang mengatasi perihal penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka terus menggencarkan berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Salah satunya dengan memperkuat edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dindikpora Bangka, Boy Yandra mengatakan, pihaknya secara intens meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak yang ada di sekolah.

“Dan ini kita lakukan kerjasama dengan BNN Kabupaten Bangka yang sudah terjalin dengan baik,” kata Boy kepada Bangkapos.com, Senin (3/10/2025).

Menurutnya, itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang resiko narkoba seperti apa.

Selanjutnya, pihaknya juga mengusulkan adanya pengintegrasian materi anti narkoba di sekolah.

“Kita sudah menyampaikan kepada guru, Dindikpora mengusulkan di kurikulum sekolah sehingga siswa dapat memahami bahaya narkoba secara komprehensif. Ini baru usulan, semoga ini bisa diakomodir di dalam kurikulum nantinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam memberantas serta mengantisipasi kasus penyalahgunaan narkoba di sekolah, Boy menekankan tentang pentingnya kerjasama dengan para orangtua siswa.

Pelibatan orangtua siswa tersebut dilakukan melalui pemberian edukasi tentang tanda-tanda penyalahgunaan narkoba serta cara berkomunikasi yang efektif dengan anak remaja. 

“Ini kita lakukan ketika ada pertemuan-pertemuan di sekolah-sekolah dengan memanggil orangtua,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya juga telah membentuk kelompok anti narkoba melalui kerjasama dengan BNN Kabupaten Bangka. 

“Ini kami sudah lakukan dan kami akan memanggil anak-anak kita dalam suatu agenda di hari guru nantinya,” jelasnya.

Kemudian, pengawasan dan pemantauan juga menjadi penting dan tetap terus dilakukan terhadap siswa yang terindikasi penyalahgunaan narkoba.

“Tujuannya untuk memberikan dukungan yang tepat supaya anak-anak tersebut bisa terjauhkan dan terhindarkan dari narkoba,” ujarnya.

Hal tersebut tentunya perlu peran serta dan kolaborasi dengan instansi terkait seperti pihak kepolisian dan BNN untuk mendapatkan informasi yang terkini dan akurat.

“Kami berharap semoga tidak ada anak-anak kita yang terlibat dan terjerumus narkoba,” harapnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved