Anak Ida Dayak Ungkap Kesaktian Sang Ibu Sebenarnya dan Peran Sang Ayah

Herman mengatakan bahwa tidak semua penyakit bisa diobati menggunakan teknik yang digunakan oleh Ida Dayak

Tribun Kaltim
Anak Ida Dayak Ungkap Kesaktian Sang Ibu Sebenarnya: Tak Semua Penyakit Bisa Disembuhkan,Herman mengatakan bahwa tidak semua penyakit bisa diobati menggunakan teknik yang digunakan oleh Ida Dayak 

BANGKAPOS.COM- Viral pengobatan Ida Dayak kini belakangan menjadi perbincangan dimana-mana.

Nama Ida Dayak bergaung usai kesaktiannya yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit pasien.

Tak cuma penyakit ringan tetapi penyakit berat seperti meluruskan tulang bengkok, stroke bahkan tuli disembuhkan wanita asal Kaltim tersebut.

Belum lagi teknik pengobatannya yang terbilang unik, yakni hanya mengenakan minyak urut ia beri nama minyak bintang.

Sejumlah pihak pun menanggapi 'kesaktian' Ida Dayak.

Namun baru-baru ini anak Ida Dayak,  Herman Ida Andrian buka suara usai nama ibunya kian disorot belakangan ini.

Putra Ida Dayak, Herman Ida Andrian pun mengungkap fakta soal kesaktian ibunya.

Herman mengatakan bahwa tidak semua penyakit bisa diobati menggunakan teknik yang digunakan oleh Ida Dayak.

"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak," kata Herman, dikutip dari Tribun Kaltim.com, Kamis (6/4/2023).

Herman menerakan, sang ibu selalu terbuka kepada pasien-pasiennya.

Ida Dayak disebut tak ragu memberikan penjelasan soal penyakit yang diderita.

Bahkan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

"Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," tambah Herman.

Herman dalam kesempatannya juga menceritakan praktik  pengobatan alternatif yang dilakukan ibunya. 

Ida Dayak awalnya hanya menjual minyak urut.

Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian identik Minyak Bintang Dayak.
Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian identik Minyak Bintang Dayak. (TikTok @idadayak)

Minyak tersebut merupakan warisan turun temurun dari keluarganya.

Ida Dayak sudah bertahun-tahun menjajakan minyak urut tersebut ditemani sang suami.

Sedangkan praktik  pengobatan alternatif baru dilakukan pada 2020 lalu.

"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan  pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," lanjut Herman.

Keliling ke berbagai daerah
Herman melanjutkan ceritanya, ibunya selama sini kerap pergi ke daerah-daerah.

Mulai dari Jawa, Sumatra, Papua, hingga Sulawesi.

Biasanya  Ida Dayak mengobati pasien yang mengalami masalah tulang akibat kecelakaan.

"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia," kata Herman menegaskan.

Kepopuleran Ida Dayak semakin dikenal juga lewat video-video di media sosial.

Dalam video, terlihat dirinya sedang mengobati para pasiennya.

Ida Dayak menggunakan minyak berwarna merah saat praktik.

Sesekali ia juga tampak menari ketika melakukan pekerjaannya.

Saat keliling,  Ida Dayak ditemani dan dibantu suaminya.

Sang suami bertugas membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli.

Herman mengaku, ibunya jarang pulang ke rumahnya karena sibuk.

Ida Dayak diketahui tinggal di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Terhitung sudah selama dua tahun Wanita kelahiran 1972 itu tidak pulang ke rumah.

"Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," kata Herman.

Meskipun demikian, Herman tetap berkomunikasi baik dengan ibunya.

Seperti saat  Ida Dayak melakukan  pengobatan di wilayah Jawa Barat.

Ia mengabari sang anak.

"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi  pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tutur Herman.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved