Berita Belitung

Brimob Amankan 20 Mortir di Belitung, Diperkirakan Masih Aktif, Peninggalan Jepang

Sebanyak 20 mortir yang ditemukan di rumah warga di Gang Belida, Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
(posbelitung.co/dede s)
Anggota Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kepulauan Babel mengecek lokasi penemuan mortir pada Sabtu (8/4/2023). 

"Kemungkinan ini peninggalan Jepang. Di Pangkal Balam Pangkalpinang juga sempat ditemukan mortir seperti ini, peninggalan Jepang," jelas Yudi kepada Pos Belitung, Minggu (9/4/2023).

Beli dari Nelayan

Tukang rongsokan bernama Taqwa mengaku membeli mortir ini dari seorang nelayan di Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung.

Semula nelayan tersebut mendapatkan mortir itu dari laut pada saat menyelam dan mengangkat mortir meriam ke darat.

Mortir meriam itu diibaratkan besi rongsok yang dibeli oleh Taqwa berdasarkan harga besi perkilogram.

Kondisi mortir meriam itu berkarat.

Dirinya tidak mengetahui kondisi mortir berkarat itu dalam kondisi aktif atau tidak.

"Saya beli seminggu sebelum puasa dari nelayan di Suak Gual. Katanya diambil di laut Pulau Sumedang," katanya kepada posbelitung.co pada Sabtu (8/4/2023).

Karena merasa khawatir, Taqwa mencoba menghubungi rekannya yang merupakan Anggota Kodim 0414 Belitung.

Kemudian, informasi menyebar hingga jadi perhatian masyarakat sekitar.

Demi mengamankan lokasi, personel Polres Belitung memasang garis polisi.

"Tadi pagi saya memang nelpon kawan anggota untuk memastikan saja. Tiba-tiba sudah ramai di rumah," kata Taqwa. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar/Disa Aryandi)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved