Berita Bangka Barat

Enam Gerbang Api Tradisi Tujuh Likur Hiasi Malam Lailatul Qadar di Desa Mancung Bangka Barat

Enam gerbang api tujuh likur yang berbentuk banguna Masjid dan kaligrafi menghiasi sepanjang Jalan Raya Kayu Arang, Desa Mancung.

|
Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
Dok/Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat
Gerbang api tujuh likur yang mendapat juara satu, di perlombaan tujuh likur di Desa Mancung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Senin (17/4/2023) malam. 

Menariknya, setiap gerbang api tujuh likur yang dibuat warga, diberi penilaian oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Bangka Belitung dan Bangka Barat.

Hasil karya terbaik mendapatkan penghargaan dan hadiah dari pemerintahan desa. Adapun penilaian gerbang api tujuh likur ini, Juara pertama RT 1, kedua RT 3, ketiga RT 6, Keempat RT 4, kelima RT 5 dan keenam RT 2.

Minyak Tanah 2 Ton lebih

Menurut Herlizon, Bahan Bakar Minyak (BBM) api tujuh likur, berupa minyak tanah yang dianggap oleh Pemerintah Desa Mancung sebanyak 2.200 liter.

Minyak yang dikeluarkan ini tak hanya digunakan untuk gerbang api tujuh likur saja. Minyak ini juga digunakan untuk api obor dan lampu pelita yang ada di sepanjang Jalan Raya Kayu Arang Desa Mancung.

"Jadi satu gerbang itu kami bagi 150 liter minimal dan untuk warga kami berikan dua liter setiap rumah untuk digunakan menyalakan api tujuh likur di depan rumah guna menambah semaraknya," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved