Idul Fitri 2023

Idul Fitri 2023 Tak Serentak Tetap Jaga Ukhuwah, Toleran Sikapi Perbedaan 1 Syawal 1444 H

Umat Islam diimbau tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M

Editor: fitriadi
Kompas.TV
Ilustrasi pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1444 H. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal 1444 H/2023 M. 

Thomas mengatakan, kemungkinan besar terdapat perbedaan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Menurut dia, pemerintah kemungkinan akan memutuskan Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara Muhammadiyah melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023, menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

"Ya, versi pemerintah dan beberapa ormas Islam Idul Fitri 22 April, versi Muhammadiyah 21 April," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Thomas menjelaskan, perbedaan Idul Fitri bukan karena perbedaan metode hisab dan rukyat, melainkan kriteria.

Posisi Bulan pada saat maghrib 20 April 2023, menurut dia, masih rendah di ufuk barat. Hal inilah yang menjadi sebab perbedaan lantaran kriterianya berbeda.

Berdasarkan kriteria wujudul hilal yang mana Bulan lebih lambat terbenam daripada Matahari, saat maghrib posisi Bulan telah berada di atas ufuk.

"Atas dasar kriteria tersebut, Muhammadiyah mengumumkan Idul Fitri pada keesokan harinya, yaitu 21 April 2023," terang Thomas.

Di sisi lain, kriteria baru MABIMS yang dianut pemerintah mensyaratkan tinggi Bulan minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Artinya, menurut kriteria visibilitas hilal MABIMS, tidak mungkin akan terlihat hilal karena penampakannya yang sangat-sangat tipis.

"Maka pada saat rukyat sesudah maghrib 20 April 2023, tidak akan ada saksi yang bisa melihat hilal," kata dia.

Apabila hal tersebut terjadi, menurut Thomas, sidang isbat akan menetapkan bulan Ramadhan istikmal, yaitu digenapkan menjadi 30 hari.

Oleh karena itu, awal Syawal atau Idul Fitri 2023 pada kalender Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan pemerintah akan ditetapkan pada hari berikutnya, yakni 22 April 2023.

"Kepastiannya kita tunggu pengumuman pemerintah setelah sidang isbat," tuturnya.

Pusat Astronomi Internasional Prediksi Idul Fitri Jatuh Pada Sabtu

Pusat Astronomi Internasional (IAC) memprediksi Idul Fitri bisa jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Menurut IAC, tidak ada kemungkinan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Kamis, 29 Ramadhan atau 20 April.

Namun, kepastian kapan 1 Syawal 1444 H akan ditentukan berdasarkan penampakan bulan.

"Negara-negara dunia Islam akan menyelidiki bulan sabit Syawal (Idul Fitri 1444 H) pada Kamis, 20 April 2023 Masehi. Melihat bulan sabit pada hari Kamis tidak mungkin dilakukan dengan mata telanjang dari manapun di dunia Arab dan Islam," kata Pusat Astronomi Internasional melalui postingan Twitter yang dikutip Arabian Business, Selasa (18/4/2023).

"Melihat bulan sabit pada hari Kamis tidak mungkin dilakukan dengan teleskop di sebagian besar negara Arab dan dunia Islam, dengan pengecualian sebagian Afrika Barat mulai dari Libya, tetapi penglihatan tetap sangat sulit dan membutuhkan teleskop yang akurat, pengamat profesional dan luar biasa," bunyi pernyataan Pusat Astronomi Internasional.

Badan astronomi yang berbasis di Abu Dhabi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, bahwa prediksinya didasarkan pada informasi astronomi. Tanggal pasti Idul Fitri hanya akan dikonfirmasi oleh otoritas terkait berdasarkan penampakan bulan baru.

Penampakan bulan sabit pada Kamis malam sangat sulit karena membutuhkan teleskop yang tepat, pengamat profesional, dan kondisi cuaca yang luar biasa.

“Melihat bulan sabit pada Kamis depan tidak mungkin dengan mata telanjang dari mana saja di dunia Arab dan Islam. Melihat bulan sabit pada Kamis tidak mungkin dengan teleskop di sebagian besar negara Arab, dengan pengecualian bagian Afrika Barat mulai dari Libya, dan oleh karena itu Sabtu kemungkinan besar akan menjadi hari pertama Idul Fitri,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Penglihatan tetap sangat sulit dan membutuhkan teleskop yang akurat, pengamat profesional dan kondisi cuaca yang luar biasa.
IAC mencatat bahwa kombinasi faktor-faktor ini jarang terjadi, dan oleh karena itu bulan sabit tidak diharapkan terlihat bahkan menggunakan teleskop dari mana saja di dunia Arab.

IAC menyatakan karena kemungkinan melihat bulan sabit dengan teleskop dari beberapa bagian dunia Islam pada Kamis, karena terjadinya konjugasi sebelum matahari terbenam, dan terbenamnya bulan setelah matahari terbenam di semua wilayah dunia Islam, diharapkan mayoritas negara di dunia Islam kemungkinan akan mengumumkan dimulainya bulan Syawal pada Jumat.

“Adapun negara-negara yang membutuhkan penampakan yang benar-benar nampak dengan mata telanjang atau penglihatan lokal yang benar dengan teleskop, mereka akan terus melakukan puasa hingga 30 hari, dan oleh karena itu Idul Fitri akan diadakan pada Sabtu untuk mereka,” kata IAC, dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (18/4/2023).

Di Uni Emirat Arab (UEA), Ketua Emirates Astronomy Society Ibrahim Al Jarwan, mengatakan secara astronomis Jumat, 21 April dapat menjadi menjadi hari pertama Syawal dan dengan demikian menandai kesempatan Idul Fitri. Namun, tanggal itu belum disepakati oleh pemerintah

"Bulan purnama Ramadhan akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023, pukul 08.36 waktu setempat, sedangkan bulan sabit Syawal akan lahir pada Kamis, 20 April 2023. pada pukul 08:13, dan akan terbenam 22 menit setelah matahari terbenam," ujarnya dikutip UAE Barq.

Untuk Arab Saudi, Negeri Raja Salman itu akan segera menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri pada Kamis, 20 April mendatang. Jika bulan terlihat pada hari Kamis, Arab Saudi akan mengumumkan Jumat, 21 April sebagai Idul Fitri.

Negara lainnya di Timur Tengah seperti Maroko diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada Sabtu, 22 April. Komite Ruet E Hilal Pusat Pakistan juga memprediksi Idul Fitri pada 22 April mendatang.

(Bangkapos.com/Fitriadi/Kompas.com)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved