Buah Berformalin Nyaris Dihidangkan untuk Keluarga Presiden di Labuan Bajo

Kronologi penemuan buah berformalin bermula tiga jam sebelum masuk jadwal makan Presiden Joko Widodo dan keluarga

|
Pixabay
Ilustrasi buah-buahan 

BANGKAPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya nyaris makan buah mengandung formalin saat berlibur Labuan Bajo.

Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapati kandungan formalin dalam buah.

Mantan Wali Kota Solo ini diketahui berlibur sejak Sabtu (22/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023) lalu.

Buntut dari penemuan tersebut, Pemkab Manggarai Barat melakukan sidak ke sejumlah restoran.

Dihimpun dari TribunFlores.com, kronologi penemuan buah berformalin bermula tiga jam sebelum masuk jadwal makan Presiden Joko Widodo dan keluarga.

Loka POM Kabupaten Manggarai Barat mendapatkan tugas untuk mengecek makan yang akan dihidangkan.

Petugas saat itu menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).

Ada beberapa parameter kandungan-kandungan berbahaya yang diuji.

Antaranya Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.

Hasilnya ada satu makanan berjenis buah-buahan yang terdeteksi positif formalin.

Penjelasan Loka POM

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin memberikan penjelasannya terkait penemuan tersebut.

Ia mengatakan, buah yang terindikasi mengandung formalin langsung disingkirkan.

"Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP-nya," kata Andirusmin, dikutip dari TribunFlores.com.

Andirusmin melanjutkan, pihaknya kemudian menerangkan buah tersebut kepada Pasukan Pengamanan Presiden.

Ia menegaskan Loka POM Kabupaten Manggarai Barat hanya berwenang menguji makanan yang akan dihidangkan.

"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan.

Kami hanya lakukan pengujian sample," imbuh dia.

Bupati Manggarai Barat turun tangan

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Wakil Bupati Yulianus Weng bergerak menindaklanjuti temuan buah berformalin.

Didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat, keduanya melakukan sidak ke sejumlah restoran guna memastikan makanan yang dihidangkan bebas dari zat berbahaya pada Rabu 26 April 2023 kemarin.

"Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini.

Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin," tegas Yulianus, dikutip dari TribunFlores.com.

Yulianus berjanji akan melakukan uji zat berbahaya ke semua restoran di kawasan Labuan Bajo.

Bahkan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas terhadap pengelola restoran yang melanggar ketentuan.

"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya," kata Yulianus.

Yulianus juga menjelaskan, langkah di atas juga bagian dalam persiapan helatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei 2023 nanti.

Dirinya ingin event berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

"Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved