Virus Corona
WHO Nyatakan Pandemi Covid-19 Tamat tapi Tetap Jadi Ancaman Global
Pandemi Covid-19 telah berakhir, namun virus ini tetap menjadi 'ancaman kesehatan global'.
Bertambahnya kasus Covid-19 ini dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.
“Semua pihak harus memahami bahwa dengan tingkat pergerakan masyarakat yang semakin tinggi, maka risiko penularan juga semakin tinggi. Namun risiko itu bisa dicegah jika masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” jelas Syahril.
Oleh sebab itu, Syahril mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.
“Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster,” imbuh Syahril.
Diketahui sebelumnya, Kemenkes menambahkan menambahkan regimen vaksin jenis Indovac sebagai booster kedua untuk vaksin primer Pfizer selain vaksin AstraZeneca.
Penambahan vaksin booster tersebut dilakukan oleh Kemenkes untuk memperkuat proteksi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 khususnya sub Varian Arcturus.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/2034/2023 tanggal 23 April 2023.
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari/Enggar Kusuma Wardani)
JN.1 Varian Baru Covid-19 Menyebar, Kemenkes: Cepat Menular tapi Tidak Ganas |
![]() |
---|
Lansia Mesti Waspada, Kasus Covid-19 di Indonesia Mulai Meningkat Lagi |
![]() |
---|
Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Naik, Ini Penyebabnya, Masyarakat Tak Usah Panik |
![]() |
---|
Tak Usah Panik Jika Anak Demam, Batuk dan Pilek, Ini Cara Menangani Anak Kena Covid-19 Omicron |
![]() |
---|
Anak Demam, Batuk dan Pilek, Apa Bedanya Kena Omicron dan Demam Biasa Pada Anak? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.