Berita Belitung
Aksi Vandalisme Tempat Wisata Viral, Keindahan Batu Granit di Pantai Tanjung Tinggi Belitung Dirusak
Aksi vandalisme di Pantai Tanjung Tinggi Belitung ini viral melalui akun media sosial Tanjung Tinggi Official.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Aksi tak terpuji merusak keindahan alam tempat wisata Pantai Tanjung Tinggi Belitung dilakukan sejumlah oknum pelajar yang tidak bertanggung jawab.
Mereka mencoret-coret baru granit di destinasi wisata yang terkenal di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu.
Aksi vandalisme di Pantai Tanjung Tinggi Belitung ini viral melalui akun media sosial Tanjung Tinggi Official.
Pada postingan akun tersebut memperlihatkan coretan di batu granit Pantai Tanjung Tinggi Belitung yang diduga dilakukan pelajar saat merayakan kelulusan.
Postingan tersebut bahkan dikomentari langsung oleh Wakil Bupati Belitung melalui akun pribadinya.
Satpol PP Kabupaten Belitung melalui Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat langsung mencari pelaku.
Pelaku aksi vandalisme di batu Pantai Tanjung Tinggi diamankan Satpol PP Kabupaten Belitung pada Minggu (7/5/2023).
Pria berinisial R berusia 21 tahun itu dijemput petugas di Kantor Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Didampingi Satpol PP serta perlengkapan dari admin akun Tanjung Tinggi Official, pria yang baru saja lulus SMK itu langsung membersihkan coretannya.
Meskipun tidak bersih seperti sebelumnya, setidaknya cat pilox merah itu tidak lagi terlihat di batu granit Pantai Tanjung Tinggi.
"Tadi pagi sudah dibersihkan oleh yang bersangkutan. Kejadian ini jadi pembelajaran bagi siapapun agar tidak mencoret batu di Pantai Tanjung Tinggi," ungkap Kasatpol PP Kabupaten Belitung Hendri Suzanto kepada Posbelitung.co.
"Ternyata pelaku ini sudah berkomunikasi dengan akun Tanjung Tinggi Official. Dia memang gentleman mengakui perbuatannya," kata Hendri.
Awalnya pelaku ingin membersihkan sendiri coretannya di lokasi kejadian.
Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satpol PP berisiatif mendampingi pelaku membersihkan coretan tersebut.
Sementara perlengkapannya disediakan oleh admin akun Tanjung Tinggi Official seperti sikat, thiner, pertalite hingga soda api.
"Tadi pembersihannya sudah dimaksimalkan. Memang tidak seperti semula karena permukaan batu tidak rata seperti dinding," katanya.
Cari Pelaku Lain
Jajaran Satpol PP Kabupaten Belitung mengawal pelaku vandalisme membersihkan coretannya di batu Pantai Tanjung Tinggi pada Minggu (7/5/2023).
Jajaran Satpol PP Kabupaten Belitung masih berupaya mencari terduga pelaku vandalisme lainnya yang mencoret batu di Pantai Tinggi.
Sebab, berdasarkan postingan akun Tanjung Tinggi Official terdapat dua tulisan di satu batu yaitu tulisan berwarna merah dan biru.
"Kami imbau yang merasa mencoret batu itu kooperatif saja. Nanti kami akan fasilitasi untuk membersihkannya," kata Hendri.
Ia mengatakan besok jajarannya akan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah untuk mencari pelaku vandalisme lainnya.
Menurutnya upaya yang dilakukan Satpol PP bukan arogansi tapi wujud pembinaan dan menjaga area Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi andalan pariwisata di Belitung tetap bersih.
"Kami tetap memberikan pembinaan dan ada surat pernyataan dari yang bersangkutan," katanya.
Istilah Vandalisme
Dikutip dari Tribunnewswiki.com dari istilah Vandalisme merupakan tindakan manusia yang merusak atau menghancurkan barang berharga (keindahan alam dan sebagainya) maupun karya seni secara kasar dan ganas.
Tujuan dari vandalisme berbeda-beda tergantung pelakunya.
Istilah vandalisme muncul pertama kali pada 1794 oleh Henri Gregoire dan Uskup Blois.
Kata vandalisme merujuk pada nama bangsa Vandal pada zaman Rumawi Kuno yang merusak kota Roma secara brutal pada tahun 455.
Jenis Vandalisme
1. Play Vandalism
Pelaku yang tergolong pada jenis ini hanya melakukan vandalisme untuk kesenangan saja.
Adapun ciri-ciri pengidap vandalisme jenis tersebut ialah:
- tidak jujur
- agresif
- destruktif
- melanggar norma
2. Acquisitive Vandalism
Acquisitive Vandalism bertujuan untuk mengambil keuntungan dari perusakan yang pelaku lakukan.
Contohnya ialah perusakan mesin ATM untuk mengambil uang di dalamnya.
3. Ideological Vandalism
Pada jenis ini, tindakan vandalisme yang dilakukan oleh pelaku bergantung pada ideologi tertentu.
Misalnya, menghancurkan tempat ibadah dan mengubah pemikiran seseorang akan sebuah keyakian yang mereka anut.
4. Tactical Vandalism
Tactical vandalism merupakan perusakan yang sudah direncakan sebelumnya
Vandalisme sangat rentan menyerang para remaja.
Hal itu lantaran terjadinya masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Vandalisme pada remaja terjadi karena pengaruh emosi yang tidak terkontrol.
Umumnya, para remaja cenderung mengikuti dorongan dalam diri atau impulsif dan tidak mempertimbangkan dampaknya.
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan vandalisme ialah lingkungan pergaulan.
Teman sebaya sangat mempengaruhi terjadinya vandalisme.
Tips Cegah Vandalisme
Berikut beberapa tips untuk mencegah anak mengidap vandalisme:
- Menciptakan suasana yang nyaman dalam lingkungan keluarga
- Sering mengobrol dengan anak
- Lakukan terapi Cognitive Behaviour Therapy atau modifikasi perilaku.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar/ Nurhayati/Tribunews.wiki.com)
| Kamarudin Muten Tunjuk dr. Rima Ramba Jadi Plt Direktur RSUD Muhammad Zein |
|
|---|
| Satreskrim Polres Belitung Selidiki Dugaan Penganiayaan Perempuan oleh Oknum Polisi RD |
|
|---|
| Proses Hukum Oknum Polisi Berinisial RD Berlanjut, Propam Polres Belitung Pastikan Transparansi |
|
|---|
| Salip Mobil di Depannya, Pengendara Motor Terlibat Tabrakan Adu Kambing ndi Air Batu Buding |
|
|---|
| Wahyudi Wirayudha Resmi Jadi Ketua DPC PDI-P Belitung Periode 2025-2030 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.