Pembangunan Dermaga Penyeberangan ke Pulau Seliu Butuh Dana Rp 104 Miliar, Ini Upaya Pemkab Belitung

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Dermaga Tanjung Paku di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal dijadi dermaga penyeberangan ke Pulau Seliu.

Untuk itu Pemkab Belitung telah mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat untuk 
pembangunan dermaga penyeberangan tersebut.

Baca juga: Terjadi Pemadam Listrik Massal di Pulau Belitung, Ini Penyebabnya, Masyarakat Diminta Bersabar

Baca juga: Mancing di Kolam Berjarak 3 Meter dari Rumah, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia

Dalam hal ini Pemkab Belitung mengupayakan agar dermaga penyebrangan ke Pulau Seliu dibangun melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

"Kami saat ini sedang menyempurnakan persyaratan administrasi yang diperlukan, seperti perbaikan DED (development engineering design)," jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, Rabu (17/5/2023). 

Menurutnya, pemenuhan kelengkapan persyaratan yang menjadi kewajiban daerah telah dilakukan, mulai dari kesiapan lahan, penyusunan master plan, DED, serta persyaratan administrasi lain.

Bahkan rencana pendanaan melalui Kementerian Perhubungan ini juga telah mendapat rekomendasi dari Komisi V DPR RI. 

Untuk pembangunan Dermaga Tanjung Paku ini, pihaknya pun mengajukan anggaran pembangunan senilai Rp104 miliar. 

"Kami masih mengusahakan untuk pembangunan tahun ini karena ini memang diperlukan masyarakat Pulau Seliu untuk mempermudah akses mereka," harap Hendra. 

Diakui Hendra, pembangunan dermaga ini menjadi perhatian karena sangat dibutuhkan nelayan dan masyarakat.

Baca juga: Muncul Temuan BPK, 45 Anggota DPRD Bangka Belitung Diminta Kembalikan Tunjangan Perumahan

Baca juga: Tabrak Bak Truk Angkut Batu, Seorang Pengendara Motor di Sungaiselan Terluka Parah

Dia menilai akses dermaga tersebut  penting untuk angkutan manusia dan barang hingga memiliki kepentingan dari sisi ekonomi. 

Ditambah, keberadaan dermaga tersebut memang diperlukan mengingat kondisi dermaga Teluk Gembira yang kini digunakan sudah tidak representatif sehingga diperlukan dermaga pengganti. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)