Reses, Johansen Janji Realisasikan Pembangunan Klenteng di Kelurahan Air Salemba Senilai Rp 275 juta

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Johansen Tumanggor, melakukan kegiatan reses, menyerap berbagai aspirasi masyarakat di  Kelurahan Air Salemba, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, pada Sabtu (20/5/2023) malam.

Dalam masa reses dilajukan Anggota DPRD Babel, sejak Jumat (19/5/2023) hingga Minggu (21/5/2023) mereka menyebar mendatangi setiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

"Banyak aspirasi masyarakat. Tetapi kita terkendala terkait kewenangan Pemerintah Provinsi Babel yang perlu kita dorong bersinergi dengan Pemkot. Kalau tidak, DPRD Babel tidak berguna kepada masyarakat," kata anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Johansen Tumanggor, kepada Bangkapos.com, Minggu (21/5/2023).

Karena menurutnya, banyak aspirasi masyarakat di dapilnya Kota Pangakpinang yang harus direalisasikan. Namun terhambat daripada kewenangan.

"Aspirasi terkait kewenangan tidak bisa dieksekusi, seharusnya ada kerjasama yang baik. Misalkan kota membuat proposal ke provinsi adanya dana bantuan ke kota. Sehingga kami dari provinsi memberikan janji ke masyarakat, tetapi ini tidak ada. Misalnya soal keluhan perbaikan jalan 100 meter, lampu jalan dan sebagainya tidak bisa dieksekusi," keluhnya.

Tetapi, dari hasil reses yang dilakukan Johansen di Kelurahan Air Salemba, Kota Pangkalpinang telah berhasil membantu, pembangunan rumah ibadah, Klenteng di kelurahan tersebut.

"Kalau reses hari ini, disetujui oleh Biro Kesra Pemprov Babel, pembangunan Klenteng ini ada proposal disetujui Rp 275 juta. Ini janji saya ke Kelurahan Air Salemba, sudah bisa dieksekusi bulan depan cair, dan akan dibangun disitu," kata Johansen sembari menunjukkan lokasi pembangunan Klenteng.

Lebih jauh, Johansen mengharapkan kedepanya, untuk mendukung pembangunan di Kota Pangkalpinang, perlu ditingkatkan sinergi dan kerjasama yang baik antara Pemprov Babel dan Pemkot Pangkalpinang.
 
"Jadi apabila kita reses tidak ada manfaat ke masyarakat, tentu kita malu. Karena ada di depan, yang ingin dibantu, tidak bisa dibantu untuk dieksekusi dan dibahas. Saya berharap, semoga kedepan peran DPRD Babel semakin baik bersinergi pemerintah kota dan provinsi," ucapnya.

Ia menyebutkan, nantinya, semua aspirasi peserta reses akan ditampung dan ditindak lanjuti Anggota DPRD Bangka Belitung, di dalam pokok pikiran dalam sidang paripurna, sehingga dapat direalisasikan. 

"Jadi hasil reses ini ditampung dikumpulkan ada namanya sidang paripurna untuk penyampaikan hasil reses ke gubernur, nanti mereka ada tahapan musrembang, supaya bisa direalisasikan," terangnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)