Kecelakaan di Air Gegas

Polisi Ungkap Penyebab Dua Motor Tabrakan di Air Gegas, Tiga Korban Hanya Alami Luka-Luka

Saat terjadinya tabrakan sempat terdengar suara benturan yang keras, dalam kejadian tersebut tak ada yang mengalami korban jiwa

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
TABRAKAN DI AIR GEGAS - Dua orang pengendara sepeda motor ketika terlibat kecelakaan di Simpang Jawa, Desa Airgegas, Kamis (7/11/2025). Tiga orang korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Suara benturan keras memecah keheningan siang di Jalan Raya Kampung Jawa, Desa Airgegas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (7/11/2025) siang.

Dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan hebat di lokasi tersebut. Sontak sejumlah pengendara yang melewati jalan tersebut langsung menghentikan kendaraannya dan menyaksikan pemandangan mengenaskan di tengah jalan.

Kapolsek Airgegas, Iptu William F Situmorang mengatakan dalam kecelakaan lalu lintas tersebut tiga orang menjadi korban.

Mereka yakni Anjas Pratama (25) warga Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, bersama rekannya Kharisma Saprillia (22), warga Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Sementara satu orang lainnya bernama Thimatius S. Daeldjaha (42) warga Desa Airgegas.

Baca juga: Breaking News: Dua Pengendara Motor Tabrakan di Air Gegas, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Airgegas. Hanya tiga orang mengalami luka-luka,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (7/11/2025).

William membeberkan kecelakaan terjadi saat Anjas Pratama bersama Kharisma Saprillia melaju dari arah Toboali menuju Pangkalpinang. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor NMAX warna hitam dengan nomor polisi BN 5546 VJ.

Sesampainya di Simpang Kampung Jawa, muncul sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai Thimatius S. Daeldjaha.

Sepeda yang dikendarai Thimatius S. Daeldjaha keluar secara tiba-tiba dari arah simpang tanpa sempat berhenti. Pengendara NMAX tidak sempat mengerem dan menghindar.

Alhasil tabrakan keras tak terelakkan. Akibat benturan tersebut, bagian depan NMAX mengalami kerusakan cukup parah, sementara pengemudi dan penumpangnya terpental dari kendaraan serta terkapar di tengah jalan.

“Jadi sepeda motor yang dikendarai Thimatius S. Daeldjaha ini keluar dari simpang secara tiba-tiba,” jelas William.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara kecelakaan terjadi di jalan lurus beraspal dengan kondisi lalu lintas sedang sepi. Tak ada tanda-tanda gangguan cuaca maupun hambatan di jalan. Namun, kawasan tersebut merupakan jalur keluar-masuk kampung yang kerap dilewati kendaraan dari arah simpang kecil.

Selain itu, sepeda motor milik Thimatius S. Daeldjaha diketahui dengan kondisi rem yang tidak berfungsi. Hal ini menjadi penyebab utama kehilangan kendali saat pengendara keluar dari simpang. Diduga Thimatius S. Daeldjaha kehilangan kendali dan melebar hingga ke tengah jalan. 

“Memang sepeda motor yang dibawa  Thimatius S. Daeldjaha remnya sedang tidak berfungsi,” paparnya.

Usai kecelakaan ketiga korban langsung diberikan pertolongan oleh warga setempat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved