BANGKAPOS HARI INI

Rumah Makan Untung Tipis Bertahan di Tengah Naiknya Harga Ayam dan Telur

Naiknya harga ayam saat ini membuat para pedagang rumah makan di Pangkalpinang ikut mengeluh.

Editor: khamelia
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Ilustrasi konsumen menikmati makanan di sebuah warung di Kota Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Harga jual ayam ras dan telur merangkak naik di pasar Kota Pangkalpinang.

Naiknya harga ayam saat ini membuat para pedagang rumah makan di Pangkalpinang ikut mengeluh. Pasalnya dengan harga jual ayam yang tinggi membuat keuntungan yang didapat saat ini lebih tipis.

“Harga ayam naik sekarang, tapi kita jual masaknya tetap harga lama Rp10 ribu, kalau seporsi dengan
nasi Rp15 ribu, tapi memang keuntungannya tipis,” ujar Pemilik Rumah Makan Yuk Yola, Yola kepada Bangka Pos Group, Jumat (26/5).

Kata Yola, untuk menaikkan harga jual saat ini sangat sulit, terlebih kondisi ekonomi yang susah dan harga ayam yang memang belum stabil.

“Kalau menaikkan harga gak berani sekarang, karena memang harga ayam belum stabil, kalau memang sudah sebulanan harga ayam seperti ini baru kita naikin harga, terus ekonomi juga sulit. Kita naik harga ini juga lihat pedagang lainnya,” ungkapnya.

Yola menyebut, dalam satu hari ayam yang dibelinya untuk dimasak kurang lebih sebanyak 10 kilogram.
Dia berharap, pemerintah bisa segera mencari solusi agar harga ayam bisa kembali normal.

“Semoga harga ayam dan telur ini bisa segera ada solusi dari pemerintah agar bisa normal kembali,” tuturnya.

Senada warung khas Bangka, Sara yang juga mengaku keuntungan warung rumah makannya tipis dengan tingginya harga ayam saat ini.

Dia berharap, tinginya harga ayam ini dapat segera diatasi pemerintah, sehingga bisa normal kembali.

“Harga ayam dan telur yang naik imbasnya ke kita, mau jual naik harga takut pembeli sepi, jadi jual di harga biasa dan keuntungannya tipis sekali, paling solusi satu-satunya kita sekarang pilih ayam
yang ukurannya lebih kecil dari biasanya,” ucapnya.

Diketahui harga daging ayam ras dan telur ayam di pasar Pangkalpinang merangkak naik. Lonjakan harga ini diakui pedagang sudah berjalan sejak satu minggu terakhir.

Pantauan Bangka Pos Group di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, harga ayam ras bersih atau potong kini seharga Rp45 ribu dan ayam ras bulat Rp40 ribu.

Awal, penjual ayam mengaku harga ayam sudah mengalami kenaikan sejak satu minggu terakhir. 

Ia tak mengetahui pasti, apa penyebab harga ayam ini mengalami kenaikan.

“Naiknya itu setelah lebaran, yang dimana pembeli memang tidak terlalu ramai, malah harganya naik. Makin sepilah yang beli,” sebut Boy saat ditemui Bangka Pos Group, Selasa (23/5).

Hanya saja kata Awal, pihaknya menduga kenaikan ayam disebabkan stok ayam terbatas sebab ayam lebih banyak dikirimkan ke Pulau Belitung.

“Kalau kami dengar-dengar isunya karena ayam ini lebih banyak dikirimkan ke Belitung. Disana (Belitung-red) harga ayam lebih tinggi dan yang beli lebih banyak jadi banyak dikirim ke sana dan di sini terbatas,” bebernya.

Naiknya harga ayam satu minggu terakhir, kata Awal membuat pendapatannya berkurang. Sebab yang membeli ayam semakin sepi.

“Kemarin bawa 20 potong ayam juga tidak habis. Dari pagi sampai sore nungguinnya, bayanginlah sekarang ini mau gimana lagi,” ungkapnya.

Tak hanya ayam, kini harga telur ayam juga kian melonjak. Sebelumnya telur ayam paling tinggi bertengger di harga Rp1.800 dan saat ini harga telur ayam menyentuh Rp2.000 per butir.

Doni, penjual ayam di pasar yang sama mengaku kenaikan harga menjadi Rp2.000 ini sudah berlangsung sejak satu mingguan terakhir. 

“Yang harga Rp1.800 masih ada tapi beda ukurannya lebih kecil, dan harga Rp2.000 itu telur yang standarlah,” sebut Doni.

Ia juga tak mengetahui pasti apa penyebab utama kenaikan harga telur ayam itu.

“Kalau naiknya karena apa kami tidak tahulah, yang pasti kami beli sudah dengan harga tinggi,” tuturnya.

“Kalau yang beli banyak biasanya orang toko yang buat dijual lagi, sisa dari itu sedikitlah. Makin sepi yang
beli karena harganya tinggi,” terangnya. (Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved