Berita Pangkalpinang

Keluarga Pasien Ngeluh Biaya Rehabilitasi Narkoba Sampai Jutaan Rupiah di Bangka Belitung

Tingginya tarif rehabilitasi tersebut disayangkan keluarga pasien. Terlebih mereka yang datang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah

|
Penulis: Antoni Ramli | Editor: Ardhina Trisila Sakti
istimewa
Ilustrasi narkoba, biaya rehabilitasi sampai jutaan rupiah di Bangka Belitung 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - BJ keluarga pasien rehabilitasi mengeluhkan mahalnya biaya rehabilitasi di salah satu panti sosial rehabilitasi narkoba. Bahkan kata mereka, tarif yang dipatok berkisar antara Rp 5 Juta bahkan lebih.

Tingginya tarif rehabilitasi tersebut disayangkan keluarga pasien. Terlebih mereka yang datang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Diceritakan BJ, sebelumnya ada satu anggota kelurganya yang sempat diamankan pihak kepolisian karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti, namun berdasarkan tes urine dinyatakan positif mengandung narkoba.

"Beberapa bulan yang lalu ada keluarga kami yang sempat diamankan pihak kepolisian dari satuan narkoba. Cuma tidak ditemukan barang bukti hanya urinenya positif. Lalu dia dibawa ke panti rehab, di sana kami dipanggil dan diminta menandatangani surat pembiayaan. Jumlahnya Rp 5 Jutaan, karena kami tidak mampu jadi kami menolak menandatangani," ujar BJ, Kamis (1/6/2023).

Oknum pengurus panti rehabilitasi tersebut berdalih, biaya tersebut diperuntukkan untuk biaya pembangunan panti, penginapan dan makan selama pasien tersebut menjalani rehabilitasi.

"Kata mereka untuk uang bangunan dan makan minum selama menjalani rehabilitasi, " sambung BJ.

BNN Babel Berencana Bangun Klinik Rehabilitasi Gratis

Di sisi lain, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung berencana membangun gedung klinik rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

Rencananya klinik rehabilitasi tersebut mengimplikasi dari balai rehabilitasi Lido di Bogor, Provinsi Jawa Barat yang juga tidak memungut biaya bagi pasien.

"Alhamdulillah Pj Gub Babel sudah sounding ke kami, bahwa beliau memimpin langsung rapat terkait permohonan BNNP Babel untuk hibah gedung klinik rehab yang akan melayani gratis seperti balai rehabilitasi BNN di Lido Bogor," kata kepalaa BNN Provinsi Babel, Brigjen Pol M.Z Muttaqien, Kamis (1/6/2023).

Langkah tersebut lanjut Muttaqien, mengingat masih adanya panti rehabilitasi sosial narkoba di Bangka Belitung yang masih mematok tarif kepada para pasien.

"Karena di balai rehabilitasi di Babel masih berbayar sesuai Permenkes no.4 th 3021 yang per bulan sampai Rp 5 Juta lebih karena terkait dengan BLUD (Balai Layanan Umum Daerah atau PNBP)," kata Muttaqien.

"Kami apresiasi dengan Pak Pj Gubernur Babel yang respon cepat, dengan akan dibangun di BNNP Babel. Insha Allah gratis tidak berbayar, hal ini sebagai Implemntasi Inpres RI no 2 thn 2020," kata Mutaqien.

(Bangkapos.com/Anthoni Ramli)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved