Berita Bangka Selatan

Mayat Tanpa Kepala dan Kaki di Perairan Laut Lepas Toboali Akhirnya Dikebumikan di Batu Perahu

Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengapung di perairan laut lepas Toboali pada Rabu pagi.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
(Ist Polres Bangka Selatan)
Anggota Polres Bangka Selatan bersama masyarakat ketika mengebumikan mayat tanpa identitas di TPU Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Rabu (31/5/2023) malam. Mayat tersebut dikebumikan lantaran tidak memungkinkan lagi untuk disimpan. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Mayat tanpa kepala dan kaki yang sempat membuat geger masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dikebumikan, Rabu (31/5/2023) malam. Seperti yang diketahui mayat tanpa identitas itu ditemukan mengapung di perairan laut lepas Toboali pada Rabu pagi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka mengatakan, ada beberapa alasan mayat tanpa identitas itu dengan sesegera mungkin dikebumikan. Pasalnya, kondisi mayat tidak memungkinkan lagi untuk disimpan. Sehingga karena alasan itu petugas kepolisian akhirnya mengebumikan mayat tersebut.

“Mayat tidak dimungkinkan lagi untuk disimpan dikarenakan tubuh mayat sudah mulai hancur dan diperkirakan akan pecah,” kata Toni kepada Bangkapos.com, Kamis (1/6/2023).

Toni menerangkan, mayat tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali. Prosesi pemakaman sendiri dilakukan sekitar pukul 19.15 WIB. Setelah adanya pemeriksaan dan autopsi oleh dokter.

Hingga akhirnya ditemukan beberapa ciri pada mayat itu. Di mana mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Serta tidak ada identitas apa pun yang ditemukan di sekitar mayat saat proses evakuasi.

“Atas pertimbangan tersebut maka para malam ini juga mayat pada pukul 19.15 WIB telah dikebumikan di TPU Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang,” jelasnya.

Untuk kronologis penemuan mayat itu lanjut dia, dimulai pada hari Rabu (31/5) pagi sekitar pukul 08.30. Di mana Kapal Tugboat TB Arabika melaporkan telah menemukan mayat kepada otoritas pelayaran setempat. Mayat itu mengambang di Perairan Karang Ajang, Kecamatan Toboali.

Jaraknya sendiri sekitar sembilan mil dari bibir Pantai Karang Ajang. Dengan titik koordinat 03° 04’ 300’’ S 106° 18’ 700’’ E. Atas laporan itu, pihaknya langsung bekerja sama dengan stakeholder terkait. Khususnya Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) unit Toboali untuk dilakukan operasi gabungan evakuasi mayat tersebut.

Sekira Pukul 13.00 WIB Tim Gabungan berhasil menemukan mayat yang terapung, kemudian dievakuasi ke atas speed boat atau kapal cepat dan membawa jenazah menuju Pelabuhan Bom Pendek Toboali. Mayat tersebut tiba sekitar pukul 15.39 WIB

“Lalu dibawa menggunakan ambulans menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan. Untuk di lakukan visum dan berkoordinasi juga dengan unit identifikasi Polres Bangka Selatan,” ucap dia.

Kendati demikian kata Toni, pihaknya sendiri meminta masyarakat yang merasa telah kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi Polres Bangka Selatan. Selain itu, dapat membawa beberapa bukti-bukti pengenal lainnya. Hal ini untuk dapat dicocokkan dengan mayat tanpa identitas yang ditemukan kemarin.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, yang memang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi Polres Bangka Selatan,” pungkas Toni. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved