Berita Bangka Selatan

Pakai Pakaian Sekolah, Ini Ciri-ciri Mayat Tanpa Kepala dan Kaki yang Ditemukan di Perairan Toboali

Mayat tidak dimungkinkan lagi untuk disimpan dikarenakan tubuh mayat sudah mulai hancur dan diperkirakan akan pecah

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Petugas dari Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan di perairan lepas Toboali, Rabu (31/5/2023). Mayat tersebut ditemukan 9 mil dari bibir pantai dengan kondisi tanpa kepala dan kaki. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA –Mayat tanpa kepala dan kaki yang sempat membuat geger masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dikebumikan, Rabu (31/5/2023) malam.

Belum diketahui penyebab meninggalnya maupun indentitas sang mayat.

Seperti yang diketahui mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengapung di perairan laut lepas Toboali pada Rabu (31/5/2023) pagi.

Ada beberapa ciri yang didapatkan dari mayat tersebut.

Petugas dari Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan di perairan lepas Toboali, Rabu (31/5/2023). Mayat tersebut ditemukan 9 mil dari bibir pantai dengan kondisi tanpa kepala dan kaki
Petugas dari Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan di perairan lepas Toboali, Rabu (31/5/2023). Mayat tersebut ditemukan 9 mil dari bibir pantai dengan kondisi tanpa kepala dan kaki (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Terutama dari pakaian yang masih membalut mayat tersebut saat ditemukan.

Di mana mayat tersebut saat ditemukan menggunakan seragam sekolah lengan panjang warna biru.

Di bagian dada kiri terdapat logo yang bertuliskan SMK 1 NU Kramat.

Sementara baju bagian belakang terdapat tulisan SMK NU 1 Islamiyah Kramat.

Sedangkan, untuk celana training yang masih dikenakan mayat tersebut terdapat garis hijau dan bertuliskan SMP Tqtarub.

Sedangkan pada bagian kiri training itu ada tulisan atas nama Juniarto. Begitu pula terdapat tulisan tangan Jun serta bubuhan tandatangan.

Tak berhenti sampai di situ, Bangkapos.com juga berusaha mencari asal-usul sekolah tersebut. Jika ditelisik dari mesin pencarian, sekolah itu mengacu kepada SMK NU 1 Islamiyah Kramat. Letaknya sendiri berada di Jalan Garuda Nomor 39, Kesepuhan, Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dimakamkan di Batu Perahu

Anggota Polres Bangka Selatan bersama masyarakat ketika mengebumikan mayat tanpa identitas di TPU Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Rabu (31/5/2023) malam. Mayat tersebut dikebumikan lantaran tidak memungkinkan lagi untuk disimpan. (Ist Polres Bangka Selatan)
Anggota Polres Bangka Selatan bersama masyarakat ketika mengebumikan mayat tanpa identitas di TPU Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Rabu (31/5/2023) malam. Mayat tersebut dikebumikan lantaran tidak memungkinkan lagi untuk disimpan. (Ist Polres Bangka Selatan) ((Ist Polres Bangka Selatan))

Mayat tanpa kepala dan kaki yang sempat membuat geger masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akhirnya dikebumikan, Rabu (31/5/2023) malam. Seperti yang diketahui mayat tanpa identitas itu ditemukan mengapung di perairan laut lepas Toboali pada Rabu pagi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka mengatakan, ada beberapa alasan mayat tanpa identitas itu dengan sesegera mungkin dikebumikan. Pasalnya, kondisi mayat tidak memungkinkan lagi untuk disimpan. Sehingga karena alasan itu petugas kepolisian akhirnya mengebumikan mayat tersebut.

“Mayat tidak dimungkinkan lagi untuk disimpan dikarenakan tubuh mayat sudah mulai hancur dan diperkirakan akan pecah,” kata Toni kepada Bangkapos.com, Kamis (1/6/2023).

Toni menerangkan, mayat tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali. Prosesi pemakaman sendiri dilakukan sekitar pukul 19.15 WIB. Setelah adanya pemeriksaan dan autopsi oleh dokter.

Hingga akhirnya ditemukan beberapa ciri pada mayat itu. Di mana mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Serta tidak ada identitas apa pun yang ditemukan di sekitar mayat saat proses evakuasi.

“Atas pertimbangan tersebut maka para malam ini juga mayat pada pukul 19.15 WIB telah dikebumikan di TPU Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang,” jelasnya.

Untuk kronologis penemuan mayat itu lanjut dia, dimulai pada hari Rabu (31/5) pagi sekitar pukul 08.30. Di mana Kapal Tugboat TB Arabika melaporkan telah menemukan mayat kepada otoritas pelayaran setempat. Mayat itu mengambang di Perairan Karang Ajang, Kecamatan Toboali.

Jaraknya sendiri sekitar sembilan mil dari bibir Pantai Karang Ajang. Dengan titik koordinat 03° 04’ 300’’ S 106° 18’ 700’’ E. Atas laporan itu, pihaknya langsung bekerja sama dengan stakeholder terkait. Khususnya Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) unit Toboali untuk dilakukan operasi gabungan evakuasi mayat tersebut.

Sekira Pukul 13.00 WIB Tim Gabungan berhasil menemukan mayat yang terapung, kemudian dievakuasi ke atas speed boat atau kapal cepat dan membawa jenazah menuju Pelabuhan Bom Pendek Toboali. Mayat tersebut tiba sekitar pukul 15.39 WIB

“Lalu dibawa menggunakan ambulans menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan. Untuk di lakukan visum dan berkoordinasi juga dengan unit identifikasi Polres Bangka Selatan,” ucap dia.

Kendati demikian kata Toni, pihaknya sendiri meminta masyarakat yang merasa telah kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi Polres Bangka Selatan. Selain itu, dapat membawa beberapa bukti-bukti pengenal lainnya. Hal ini untuk dapat dicocokkan dengan mayat tanpa identitas yang ditemukan kemarin.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, yang memang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi Polres Bangka Selatan,” pungkas Toni.

Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Sesosok mayat tanpa identitas di tengah laut ditemukan mengapung di tengah laut Perairan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/5/2023) siang. Mayat mengapung itu membuat geger masyarakat setempat.

Masyarakat yang penasaran pun langsung mendatangi Pelabuhan Toboali untuk melihat langsung proses evakuasi jenazah.

Kepala Unit SAR Toboali, Ridho mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas tersebut ditemukan setelah pihaknya menerima laporan dari Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Toboali. Di mana ditemukan sesosok mayat tanpa identitas di perairan lepas Toboali. Mengetahui informasi tersebut pihaknya langsung melakukan evakuasi.

“Kami menerima info pukul 08.30 WIB dari Komandan Posmat TNI AL Toboali,” ujar Ridho kepada Bangkapos.com usai melakukan proses evakuasi.

Ridho memaparkan, penemuan mayat tersebut berjarak sekitar 9 mil dari bibir Pantai Ketapang. Saat ditemukan kondisi mayat sendiri sudah membusuk. Dengan kondisi badan yang sudah mengembung. Bahkan kulit mayat tersebut sudah tampak pucat.

Tak hanya itu, mayat tersebut juga sudah tidak memiliki kepala dan kaki. Saat dievakuasi ke tepi pantai, aroma busuk juga sudah menyeruak. Selain itu, mayat juga masih mengenakan kaos dan celana kolor berwarna hitam.

“Ditemukan sekitar 9 mil dari bibir pantai. Kondisinya sudah tidak ada kepala dan kaki,” papar dia.

Di samping itu lanjut dia, pihaknya sendiri belum mengetahui apa jenis kelamin mayat tersebut. Namun jika dilihat mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Sejauh ini pihaknya juga belum menerima laporan adanya kondisi yang membahayakan manusia. Khususnya di sekitar perairan Toboali.

Saat dilakukan evakuasi, tim SAR gabungan tidak mendapati identitas apa pun di sekitar mayat. Hanya saja terdapat pakaian yang masih dikenakan oleh mayat tersebut.

“Identitas sendiri belum diketahui. Sebelumnya kami juga belum mendapatkan informasi laporan membahayakan manusia,” ucapnya.

Kendati demikian kata Ridho, untuk saat ini mayat tersebut telah dilakukan evakuasi. Mayat tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan. Mayat tersebut juga telah diserahkan ke aparat kepolisian ibu dan dilakukan autopsi.

“Saat ini korban kita serahkan ke Kepolisian untuk kemudian ditindaklanjuti untuk dilakukan autopsi,” pungkas Ridho.

Hentikan Operasi Gabungan

Proses evakuasi terhadap mayat tanpa identitas di perairan lepas Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung resmi dihentikan oleh Tim SAR Gabungan, Rabu (31/5/2023) sore. Dihentikannya operasi gabungan itu setelah Tim SAR berhasil mengevakuasi sesosok mayat tanpa kepala dan kaki.

Kepala Unit SAR Toboali, Ridho memaparkan, dengan telah dievakuasinya mayat tersebut operasi gabungan dihentikan. Saat ini para personel telah dipulangkan ke satuannya masing-masing.

“Dengan telah dievakuasinya sesosok mayat tanpa identitas tersebut operasi gabungan resmi dihentikan. Saat ini personel sudah dipulangkan ke satuannya masing-masing,” ucap dia kepada Bangkapos.com, Rabu (31/5/2023).

Ridho berujar, saat menerima laporan ditemukannya sesosok mayat di laut lepas Toboali pihaknya memang langsung melakukan operasi gabungan. Dengan melibatkan sebanyak 22 personel. Terdiri dari petugas Unit SAR Toboali sebanyak enam orang.

Lalu Polres Bangka Selatan enam orang, kantor unit penyelenggara pelabuhan Toboali empat orang, BPBD Bangka Selatan dua orang, Tagana satu orang serta TNI AL tiga orang.

“Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI AL dan Polairud serta Tagana untuk melakukan penjemputan dan evakuasi korban,” ucap Ridho.

Berkaca dari kejadian ini lanjut dia, Basarnas sendiri meminta nelayan untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di laut. Terlebih saat cuaca ekstrem seperti saat ini yang kapan saja bisa terjadi. Para nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi sebagaimana peringatan dini yang sering dikeluarkan oleh BMKG.

Khususnya nakhoda kapal, untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar dan menghindari risiko terjadinya kecelakaan kapal. Mereka pun harus membawa perlengkapan keselamatan dan memenuhi standar operasional kapal.

“Para nelayan untuk tetap hati-hati selama melaut di tengah cuaca saat ini,” pungkasnya. (*/Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved