Mayat Dalam Koper

Terungkap Motif Guru Les Bunuh Mahasiswi di Mojokerto, Jasad Disembunyikan Dalam Koper

Rochmat, guru les gitar, mengaku telah membunuh Angeline, mahasiswi Ubaya. Motifnya pelaku merampas mobil yang digunakan korban untuk membayar utang.

Editor: fitriadi
kolase surya/tony hermawan/istimewa
Angeline Nathania, mahasiswi Ubaya tewas dibunuh guru les dan jasadnya dimasukkan koper. Ini sosok Rochmat, sang guru les. 

"Lalu tersangka pergi ke rumah mertua mengambil koper dan sempat membeli tali wrapping. Korban dibungkus dengan plastik wrapping," jelas Pasma.

Rochmat lalu membuang jenazah Angeline di luar kota Surabaya.

Pelaku memutuskan membuang jenazah korban di kawasan hutan Gajah Mungkur.

Petugas saat mengevakuasi jasad dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).

Harapan Keluarga Korban

Pelaku pembunuhan mahasiswi di Mojokerto ini dijerat Pasal 338 tindak pidana menghilangkan nyawa orang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Namun, keluarga korban menginginkan pelaku dihukum lebih berat.

Ayah Angeline, Bambang Sumarjo, ingin Rochmat dijerat dengan pasal berlapis.

Ia berharap ancaman hukuman pelaku bisa diberi tambahan Pasal 338 perkara tindak pidana pembunuhan berencana.

Sebab, Bambang menilai peristiwa yang dialami putrinya sudah direncanakan oleh pelaku.

Dua pekan sebelum anaknya tidak pulang, ternyata STNK mobil Xpander sudah di tangan Rochmat.

Ia pun berasumsi surat kendaraan tersebut dikuasai pelaku agar Angeline setuju mobil Xpander digadaikan.

"Jadi memang terlihat sudah seperti direncanakan."

"Pakaian yang dikenakan anak saya juga seperti pakaian baru."

"Kayaknya dibelikan pelaku. Artinya, pelaku melakukan segala upaya untuk mengincar mobil," kata Bambang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved