Mayat Dalam Koper
Terungkap Motif Guru Les Bunuh Mahasiswi di Mojokerto, Jasad Disembunyikan Dalam Koper
Rochmat, guru les gitar, mengaku telah membunuh Angeline, mahasiswi Ubaya. Motifnya pelaku merampas mobil yang digunakan korban untuk membayar utang.
Namun, polisi belum menemukan celah untuk menjerat Rochmat dengan pasal pembunuhan berencana.
Mengingat, pelaku bersikeras membunuh Angeline lantaran sakit hati.
Lalu, dari hasil gelar perkara masih minim bukti ke arah pembunuhan berencana.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Yohan Norsari, juga menghadiri acara persemayaman korban di Rumah Duka Adi Jasa, Demak, Surabaya.
Terlihat civitas kampus membicarakan banyak hal ketika bertemu orang tua Angeline.
Satu di antaranya yakni pihak keluarga diajarkan bagaimana menyiapkan bukti-bukti untuk membongkar kejahatan pelaku.
Yohan mengatakan, pihak kampus akan mengerahkan petugas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dari Ubaya untuk mendampingi keluarga Angeline dalam memperjuangkan keadilan.
Nantinya, para dosen dan alumni diminta ikut membantu.
"Kami berbela sungkawa atas kejadian ini. Apabila pihak keluarga korban membutuhkan bantuan hukum, kami siap membantu semua prosesnya," jelas Yohan. (Surya.co.id/TribunJatim-Timur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.