Berita Sungailiat

Syarli Kaget,  Ayam Merawang Sukses Dimurnikan di BPTU HPT Sembawa Sumatera Selatan 

Kita kaget ternyata BPTU HPT Sembawa Provinsi Sumatera Selatan ternyata telah mengembangkan, menyebarkan dan menjaga kemurniannya

Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah bersama bibit murni ayam Merawang di BPTU HPT Sembawa Provinsi Sumatera Selatan Selasa (20/6/2023). 

BANGKAPOS.COM.COM, BANGKA-- Ayam Merawang dikenal sebagai Ayam lokal Pulau Bangka.

Ternyata berhasil dikembangkan dengan baik di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hal terungkap saat Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah bersama Tim Teknis Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka berkunjung Selasa (20/6/2023). 

Ayam Merawang (bulu pirang) yang dipelihara warga Kelurahan Kelapa Kecamatan Kelapa.
Ayam Merawang (bulu pirang) yang dipelihara warga Kelurahan Kelapa Kecamatan Kelapa. (dok bangkapos.com)

"Kita kaget ternyata BPTU HPT Sembawa Provinsi Sumatera Selatan ternyata telah mengembangkan, menyebarkan dan menjaga kemurniannya ayam merawang," kata Syarli Nopriansyah 

Ayam merawang merupakan salah satu dari rumpun ayam lokal  (ekotipe) Indonesia yang berasal dari spesies  gallus-gallus famili phasianidae.

Sejarahnya pertama kali ayam merawang dibawa oleh penambang timah dari daratan Cina ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda sekitar 300 tahun yang lalu.

Yarg kemudian diternakan dan berkembang biak di Pulau Bangka.

Selanjutnya ayam merawang dikenal ayam lokal yang berasal dari Desa Merawang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Ayam ini menjadi plasma nutfah Bangka Belitung yang telah ditetapkan oleh menteri pertanian melalui Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 2846/ KPTS/LB.430/8/2012 tentang Penetapan Rumpun Ayam Merawang.

Ternyara Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa telah mengembangkan, menyebarkan dan menjaga kemurniannya ayam merawang

Mengetahui hal tersebut Syarli Nopriansyah Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka menginisiasi dan menjemput untuk membawa kembali pulang bibit ayam Merawang agar dapat di kembangkan kembali di Kabupaten Bangka.

Hal ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan protein asal ternak di Kabupaten Bangka. Memudahkan dalam penyebarluasan melalui ketersediaan bibit ayam merawang kedepan.

"Jadi kita akan membawa kembali bibit murni ayam merawang untuk kembali dikembangkan lagi di Kabupaten Bangka yarg bisa dibilang asalnya ayam Merawang," kata Syarli Nopriansyah.(deddy marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved