Identitas Pasien yang Tewas dalam Ambulans Akibat Tabrakan di Bangka Barat, Ternyata Bocah 6 Tahun

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Terungkap identitas pasien rujukan yang tewas dalam mobil ambulans yang mengalami tabrakan di Desa Kacung, Kelapa, Bangka Barat, Jumat (30/6/2023).

Pasien rujukan tersebut ternyata seorang bocah berusia 6 tahun bernama Sinar Anugrah.

Korban merupakan warga Perumahan Kabu, Terentang, Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Awalnya bocah 6 tahun tersebut hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason Bangka Barat, namun nahas meninggal dunia di lokasi kejadian tabrakan.

Diketahui ambulans dikendarai sopir bernama Dedi Yusmanto (37) yang menabrak sepeda motor hingga mobil masuk bandar.

Dirlantas Polda Bangka Belitung, Kombes Juang Andi Priyanto mengatakan kecelakaan lalulintas itu melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BG 3266 XA dikendarai Reza (15) membonceng Muzakin (11) dengan Ambulans Suzuki APV BN 1014 RZ dikendarai Dedi.

Juang menyebut mobil ambulans yang dikemudikan Dedi Yusmanto membawa empat orang di antaranya, ayah dan ibu korban bernama Yessi Andika (37) dan M Febri (30), keduanya selamat.

Begitu juga Dedi, sopir ambulans mengalami luka lecet pada dada dan pinggang.

Sedangkan, Sinar Anugrah (6) yang merupakan pasien rujukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban tewas setelah mobil ambulans terlempar ke kanan jalan dan masuk ke bandar.

"Untuk pengedara motor Reza Fernanda (15) mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Dan penumpangnya Muzakin (11) luka robek di kepala, luka lecet di tangan dan kaki. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas setempat," ucap Dirlantas.

Kronologi

Mobil Ambulans Puskesmas Kelapa, pembawa pasien rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason Bangka Barat terlibat tabrakan di Desa Kacung, Kelapa, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Pasien Warga Desa Terentang yang dibawa mobil ambulans itu meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan tersebut.

Kronologi peristiwa itu berawal saat mobil ambulans menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua orang.

Kedua kendaraan melaju dari arah Kelapa menuju Mentok. Sesampainya di Desa Kacung Kelapa, mobil ambulans bertemu dengan sepeda motor yang berbelok ke kanan secara tiba-tiba sehingga tabrakan tak terelakkan.

Akibat kejadian itu, ruas jalan raya Pangkalpinang-Mentok sempat mengalami macet cukup panjang lantaran mobil ambulans itu masuk ke bandar. 

Kepala Desa (Kades) Kacung, Kecamatan Kelapa, Dimas Darmawansyah membenarkan peristiwa tersebut.

Kata Dimas, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan mengakibatkan pasien yang dirujuk meninggal dunia.

"Memang kondisi jalan saat itu sedang padat. Mobil ambulans yang membawa pasien rujukan menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua orang. Akibat kecelakaan itu, pasien rujukan meninggal dunia," kata Dimas saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023) malam.

Kata dia, kedua kendaraan itu melaju dari arah Pangkalpinang-Mentok. Mobil ambulans melaju dengan cepat.

Saat di pertengahan Desa Kacung, kendaraan sepeda motor yang berada di depan ambulans berbelok kanan dengan tiba-tiba sehingga tak bisa mengelak.

"Karena ngebut (kecepatan tinggi) mengantar pasien emergency tidak bisa terelakkan lagi dan menabrak motor itu. Kedua penumpang sepeda motor yang ditabrak hanya luka ringan dan dibawa ke Puskesmas, mobil ambulans sempat masuk siring (bandar) karena banting stir," ungkapnya.

Peristiwa kecelakaan itu sudah ditangani kepolisian setempat, pengemudi motor dan ambulans sudah diamankan di Mako Polsek Kelapa untuk penyelidikan lebih lanjut.

(Bangkapos.com/Yuranda)