Arti Robbi Innii Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqiir, Doa Minta Jodoh dan Pekerjaan yang Baik

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr (QS. 28:24). Arti atau terjemahannya yaitu:

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
muslimobsession.com
Ilustrasi Berdoa 

BANGKAPOS.COM -- Kalimat Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir terdapat dalam QS Al-Qasas ayat ke 24.

Dalam bahasa Arab ditulis فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr (QS. 28:24).

Arti atau terjemahannya yaitu:

"Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: 'Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku'." 

Surat Al-Qasas kerap disebut surat Nabi Musa, sebab dalam surat ini menceritakan kisah Nabi Musa as.

Al-Qasas sendiri memiliki arti kisah-kisah atau cerita-cerita.

Ustaz Nazli Hasan, Lc. MA dalam kanal YouTube Maulizul Akbar Nad pernah menjelaskan tafsir tentang QS Al-Qasas ayat ke-24 yang berbunyi Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.

Ulama tafsir, Ibnu Katsir juga pernah menjelaskan jika ayat tersebut berkesinambungan dengan ayat 21-24.

Doa Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir berawal dari sejarah Nabi Musa as yang tengah berada dalam kondisi benar-benar terpuruk.

Ia lantas membaca doa tersebut untuk memohon rahmat dan kasih sayang Allah agar menghapuskan penderitaan yang sedang ia alami.

Diceritakan, sejak kecil perjuangan Nabi Musa untuk hidup tidaklah mudah, ia lahir di zaman Fir'aun yang saat itu mengharuskan membunuh semua bayi laki-laki yang lahir.

Ibunda Nabi Musa kemudian menyelamatkan anaknya dengan cara menghanyutkan Nabi Musa ke sungai.

Maha Besar Allah, Nabi Musa kemudian dipertemukan dengan istri Fir'aun, Asiyah, dan ia pun besar di istana Fir'aun.

Dapat dikatakan Nabi Musa saat itu diangkat menjadi anak oleh Asiyah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved